Kawasan perkebunan teh Tan Cuong dengan perbukitan rendah yang tertata rapi dan indah sudah lama menjadi tujuan wisata yang menarik bagi para wisatawan dalam dan luar negeri. Kecamatan Tan Cuong ditinggali hampir 1.600 keluarga dengan 90% warga berusaha di bidang pertanian. Karena menetapkan pohon teh sebagai keunggulan ekonomi di kecamatan yang telah memberikan pendapatan tinggi bagi warga, maka pemerintahan kecamatan telah memanfaatkan semua sumber daya dan memacu para petani agar melaksanakan berbagai pola ekonomi, menerapkan sains-teknologi dalam menanam, memanen, dan mengolah teh, serta berkolaborasi dengan kegiatan wisata homestay. Dari semua kegiatan tersebut maka kehidupan materiel dan spiritual warga warga pun meningkat.
 Hingga saat ini, ada beberapa keluarga dan basis produksi teh menarik para wisatawan untuk menjelajahi di Kecamatan Tan Cuong (Foto: toquoc.vn) |
Dengan tekad membina brand teh terkait dengan pariwisata, keluarga-keluarga di Kecamatan Tan Cuong dan para pemilik basis-basis produksi teh membangun berbagai ruang budaya teh dan tempat penginapan, siap menyambut para wisatawan yang ingin merasakan pengalaman dalam memanen, mengolah, makan dan tidur di rumahnya. Dao Thanh Hao, Direktur Perusahaan Teh Hao Dat, mengatakan bahwa perusahaannya tengah memanfaatkan pertanian organik terkait dengan ekowisata.
“Kami juga menemukan potensi pembangunan ketika mencapai OCOP bintang 4 dan ingin mencetak pada kemasan. Pada 2021 kami juga menginginkan produk mencapai bintang 5 untuk menyosialisasikan brand kepada para konsumen agar mereka merasa aman mengonsumsi produk.”
Asosiasi Teh Thai Nguyen didirikan pada 2007 dengan para anggota yang terdiri dari badan usaha, koperasi, keluarga petani yang berproduksi dan berbisnis teh, serta berbagai organisasi dan perseorangan yang beroperasi terkait teh. Hingga saat ini asosiasi telah mengumpulkan 106 unit anggota produksi dan bisnis teh, di antaranya 40 badan usaha, 52 koperasi, 4 klub, 1 asosiasi kejuruan, dan 9 keluarga. Nguyen Thi Hien, Ketua Komisaris Perusahaan Persero Teh Ha Thai, menceritakan:
“Membina brand memang sudah sulit, tetapi untuk berdiri di pasar lebih sulit lagi. Agar produk mencapai standar, produsen harus mempunyai kesungguhan hati, dari merawat teh di kebun hingga cara mengeringkannya. Terutama produk haruslah produk teh organik agar menjamin kesehatan warga.”
Provinsi Thai Nguyen memiliki 19.000 hektare teh dengan hasil produksi setiap tahun mencapai hampir 200.000 ton daun teh tunas segar, pemasaran domestik menduduki 70-80%, sisanya diolah untuk ekspor. Membangun berbagai produk OCOP dan mengombinasikannya dengan pengembangan pariwisata di Provinsi Thai Nguyen telah menciptakan peluang bagi warga untuk meningkatkan pendapatan, turut mengentaskan dari kelaparan dan mengurangi kemiskinan, serta berhasil melaksanakan program pembangunan pedesaan baru.
 Ruangan budaya teh di Perusahaan teh Hao Dat (Foto: daibieunhandan.vn) |
Ruang budaya teh Tan Cuong seluas 2,6 hektar juga menjadi tempat di mana para wisatawan dapat mencari tahu asal-usul setiap jenis teh yang terkenal di Provinsi Thai Nguyen. Tran Nho Huong, Wakil Kepala Kantor Pembangunan Pedesaan Baru di Provinsi Thai Nguyen mengatakan: Membina brand teh Thai Nguyen dan mengombinasikannya dengan ekowisata menjadi arah yang tepat bagi Provinsi Thai Nguyen.
Membina dan mengembangkan brand teh yang dipadukan dengan pariwisata Provinsi Thai Nguyen tengah menjadi target pengembangan ekonomi yang berkelanjutan di berbagai daerah pedesaan di provinsi. Proyek pengembangan produk pertanian utama, dengan fokus mengembangkan produk OCOP dari teh terkait dengan berbagai kegiatan kebudayaan dan pariwisata akan turut mengentaskan warga dari kelaparan dan mengurangi kemiskinan, serta membangun pedesaan baru di Provinsi Thai Nguyen.