Dusun Pac Ma, Kecamatan Muong Te, Kabupaten Muong Te, Provinsi Lai Chau, tempat pemukiman bagi lebih dari 100 kepala keluarga warga etnis Thai dan La Hu pada musim ini dihijaukan oleh pohon kayu manis.
 Para petugas pertanian di Kabupaten Muong te memberikan petunjuk teknik kepada warga (Foto: VOV) |
Saudari Vang Lo Pu, warga etnis La Hu, di Dusun Pac Ma, Kecamatan Muong Te, mengatakan bahwa keluarganya dan beberapa kepala keluarga lain di dusun mulai mengujicobakan penanaman pohon kayu manis sejak tahun 2016, sesuai dengan petunjuk dari kecamatan dan kabupaten. Dengan 1,6 hektare lahan penanaman pohon kayu manis sekarang, setiap tahun keluarganya mencapai pendapatan sebesar lebih dari 30 juta VND (1.200 USD).
Hingga kini, bukit kayu manis milik keluarga saya sudah dipaneni selama tiga tahun. Berkat bukit kayu manis ini, kehidupan keluarga saya sudah jauh lebih baik dari pada dulu, tidak lagi khawatir akan kesulitan ekonomi.
Dengan bantuan pemerintahan tentang bibit dan pupuk, warga Kecamatan Muong Te telah memperluas area lahan penanaman kayu manis. Hingga kini di seluruh kecamatan sudah terdapat lebih dari 200 hektare pohon kayu manis dan sedang terus diperluas. Bapak Ly Van Chanh, Wakil Ketua Komite Rakyat Kecamatan Muong Te, Kabupaten Muong Te, memberitahukan:
Pohon kayu manis mulai ditanam di kecamatan sejak tahun 2016 di 10 hektare saja. Pada tahun-tahun berikutnya, kecamatan telah mendorong warga untuk menanamnya lebih banyak dan sekarang area lahan penanaman kayu manis mencapai lebih dari 200 hektare. Pohon kayu manis dinilai berkembang dan sedang memberikan efisiensi ekonomi yang sangat baik.
 Pohon kayu manis menjadi pohon andalan di Kabupaten Muong te (Foto: VOV) |
Pohon kayu manis telah bertumbuh di 13 kecamatan dan kotamadya di Kabupaten perbatasan Muong Te. Lebih dari separuh jumlah pohon kayu manis yang berumur lebih dari 4 tahun telah dipangkas dahan dan daunnya oleh warga untuk dijual, membawa pendapatan dari 15 sampai 20 juta VND per hektare per tahun (600-800 USD), turut mengurangi rata-rata 5% per tahun kepala keluarga miskin di daerah selama bertahun-tahun belakangan ini. Bapak Dao Van Khanh, Ketua Komite Rakyat Kabupaten Muong Te, Provinsi Lai Chau, memberitahukan:
Setelah bertahun-tahun mencari tahu tentang pola-pola yang terkait dengan pertanian dan kehutanan, hingga kini bisa ditegaskan bahwa kabupaten telah memilih arah yang tepat yaitu menanam pohon kayu manis. Pendapatan dari kayu manis selama ini telah berubah. Warga berhasil membangun rumah yang indah dan luas, menghasilkan pendapatan yang stabil dan berjangka panjang dari pohon kayu manis.
Sekarang ini, pabrik pengolahan produk-produk dari kayu manis yang pertama di Provinsi Lai Chau telah dibangun dan dioperasikan di Kabupaten Muong Te. Dengan kapasitas konsumsi bahan sebesar 100 ton dahan dan daun per hari, pabrik ini sedang membantu ribuan kepala keluarga mencapai pendapatan yang stabil dari pemangkasan dahan dan daun dari bukit pohon kayu manis yang dimilikinya. Menurut Bapak Dao Van Khanh, Ketua Komite Rakyat Kabupaten Muong Te, Provinsi Lai Chau, daerah ini sedang memacu pengembangan pohon kayu manis dan menganggap pohon ini sebagai pohon andalan dalam pengembangan ekonomi dan pengentasan dari kelaparan dan kemiskinan untuk warga.
Area lahan penanaman pohon kayu manis di Kabupaten Muong Te, Provinsi Lai Chau sedang kian diperluas dan berangsur-angsur menjadi pohon utama di daerah dalam pengentasan dari kelaparan dan kemiskinan. Kepercayaan warga akan pohon kayu manis diperkokoh dengan sumber pendapatan sehari-hari dari penjualan dahan dan daun kayu manis. Ini akan merupakan dasar yang mantap agar pohon kayu manis menjadi salah satu pohon utama, membawa kesejahteraan bagi warga etnis-etnis di daerah ini./.