Pada tahun 2017, Bapak Vuong Van Minh (berusia 59 tahun, di Kecamatan Tuong Binh Hiep, Kota Thu Dau Mot), mendapat konsultasi para peneliti Institut Pengembangan dan Penerapan dari Universitas  Thu Dau Mot untuk coba menanam  jamur Lingzhi merah dan jamur merang. Hingga kini dia telah memiliki dua perkebunan jamur, pendapatan per tahun sebesar 200-300 juta VND (8.000-12.000 USD). Bapak Vuong Van Minh memberitahukan:

Ketika memulai startup, Institut Institut Pengembangan dan Penerapan dari Universitas Thu Dau Mot telah banyak membantu saya, dari tempat penjualan benih yang berprestise dan berkualitas, hingga teknik penanaman dan pengawetan. Institut juga menciptakan syarat bagi saya untuk berkunjung dan belajar pengalaman di perkebunan-perkebunan yang sudah mencapai sukses.

Bapak Vuong Van Minh memeriksa ijalur Lingzhi sebelum dipanen (Foto: Thien Ly)

Juga mendapat transfer teknologi penanaman dan produksi dari Institut Pengembangan dan Penerapan Universitas Thu Dau Mot, Perusahaan Teknik dan Teknologi Vu Mon di Provinsi Binh Duong telah mencapai sukses dengan produk teh herbal Vu Mon.

Bapak Nguyen Thanh Tin, Direktur Perusahaan Teknik dan Teknologi Vu Mon, memberitahukan bahwa hingga sekarang perusahaannya memiliki dua jenis teh yaitu “Nguyet lien tra” (Teh digunakan pada malam)  dan “Nhat lien tra” (teh digunakan pada siang hari) yang disukai pelanggan, di antaranya ada banyak pelanggan di pasar Amerika Serikat. Perusahaan sedang menuju ke pembawaan brand teh ini ke negara-negara lain:

Perusahaan kami memiliki barisan pakar yang selalu memberikan petunjuk kepada warga tentang pembuatan produk organik. Ketika semua barisan pengawas dan kaum tani bersinergi, kualitas produk pasti akan terjamin, dari pengontrolan input sampai output untuk diekspor.

Beraktivitas sejak tahun 2016, sampai sekarang Institut Pengembangan dan Penerapan Universitas Thu Dau Mot telah meneliti banyak produk yang memberikan kepentingan dan nilai ekonomi tinggi, telah bekerja sama dan mentransfer teknologi kepada banyak badan usaha dan kepala keluarga petani.

Doktor perempuan Nguyen Thi Lien Thuong, Direktur Institut Penelitian Universitas Thu Dau Mot, memberitahukan bahwa dengan barisan yang beranggotakan 60 ilmuwan di bidang-bidang makanan, farmasi, bioteknologi, kimia farmasi, Institut menargetkan akan meneliti banyak produk untuk membantu badan-badan usaha dan kepala keluarga petani meningkatkan nilai hasil pertanian dan mengembangkan cabang pertanian Vietnam:

Bergantung pada kebutuhan badan usaha di bidang apapun, kami memfokuskan barisan pakar yang paling pandai di bidang itu dan menerapkan teknologi terbaru di dunia untuk membuat produk yang menyesuaikan.  Hasil penelitian kami digunakan secara realis di badan usaha, menciptakan daya lenting dan daya saing dari badan usaha dalam negeri dibandingkan dengan badan usaha asing.

Wisman mengunjungi ruang pameran Institut Penelitian Universitas Thu Dau Mot (Foto: Thien Ly)

Provinsi Binh Duong menargetkan bahwa sampai tahun 2025 akan meningkatkan nilai produksi hasil pertanian, kehutanan, dan perikanan sebesar 2,5-3% per tahun, prosentase nilai produksi pertanian dengan menerapkan teknologi tinggi menduduki lebih dari 30%. Untuk membantu kaum tani menerapkan teknologi tinggi pada produksi, provinsi juga menggelar secara sinkron kebijakan-kebijakan bantuan untuk penelitian dan produksi di bidang pertanian, dari situ melahirkan banyak pola yang baik dan cara kerja baru yang memberikan efisiensi ekonomi tinggi./.