Dusun Nhot (Kecamatan Na Phon) terhubung dengan Dusun Lac (Kecamatan Xieng Chau) dan Dusun Poom Coong (Kotamadya Mai Chau) menjadi daerah segitiga wisata di Kabupaten Mai Chau. Kalau datang ke Dusun Nhot, wisatawan akan segera tertarik oleh gambaran yang luas dan penuh dengan warna hijau. Itulah warna hijau dari sawah, kebun, dan yang lebih luas lagi ialah warna hijau dari gunung-gunung. Di dusun ini terdapat rumah-rumah panggung tradisional milik warga etnis Thai yang berdekatan dan terlihat sederhana. Berwisata di Dusun Nhot, saudari Ambra Manera, wisatawan Italia, menyatakan:

Kami mencintai tempat ini, mencintai desa-desa kecil yang indah dan tenteram. Di sini, saya bisa dengan santai memandangi desa ke desa. Budaya di sini khas dan menarik sehingga membuat saya dengan gairah mencari tahu. Warga sangat ramah dan selalu tersenyum, siap menyambut wisatawan.

Tarian keng loong dari warga etnis Thai (Foto: Ngoc Anh)

Tiba di Dusun Nhot, selain memandangi pemandangan alam, wisatawan juga bisa mencari tahu tentang kerajinan menenun kain ikat dari warga di sini dan membeli barang-barang yang terbuat dari kain ikat sebagai oleh-oleh. Di tempat ini juga terdapat kuliner yang kaya, kental dengan aroma daerah pegunungan Tay Bac, seperti pa ping top (ikan panggang), daging babi asal dusun, ayam panggang, dan lain-lain. Khususnya, wisatawan juga dapat menonton pertunjukan tarian Keng Loong, tarian yang khas dari warga etnis Thai yang telah diakui Kementerian Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata Vietnam sebagai Pusaka budaya nonbenda nasional. Tidak hanya itu saja, wisatawan juga bisa menonton tarian Sap (tarian bambu) atau mendengarkan lagu-lagu Khap tradisional dari warga etnis Thai.

Seniman unggul Ha Thi Bich, warga etnis Thai, di Kecamatan Na Phon, memberitahukan:

Lagu Khap memiliki melodi khas yang dimiliki etnis Thai, diwarisi kepada warga dari generasi ke generasi. Lagu Khap memuji pedesaan warga etnis Thai, melukiskan pemandangan pesawahan, memuji keindahan dusun, dan sebagainya. Kami telah membentuk Klub Khap yang beranggotakan 30 orang, baik pria maupun wanita, dari segala usia. Klub Khap sering melakukan pertunjukan pada hari raya, festival, acara pernikahan, hari lahirnya anak-anak, dan hari raya rumah baru.

Warga Kecamatan Na Phon mempertunjukkan tarian Sap untuk menyambut wisatawan (Foto: Ngoc Anh)

Kecamatan Na Phon memanfaatkan ciri-ciri khas dari busana, rumah, kuliner, lagu rakyat, tarian rakyat, produk kain ikat, dan sebagainya, untuk menjadi produk-produk wisata unik yang menyerap kedatangan wisatawan domestik dan mancanegara. Bapak Ha Van Ngan, Wakil Sekretaris Komite Partai, Ketua Komite Rakyat Kecamatan Na Phon, memberitahukan:

Pengembangan pariwisata dan jasa ditetapkan kami sebagai cabang ekonomi andalan, membangun Pola pengembangan ekowisata di daerah dikaitkan dengan kebudayaan setempat. Dulu, prosentase kepala keluarga miskin di kecamatan sangat tinggi. Pada tahun 2022, ada 183 kepala keluarga miskin, tetapi pada akhir tahun 2023, jumlah kepala keluarga miskin menurun 83 kepala, setara dengan 10%.

Satu sudut Kecamatan Na Phon yang dilihat dari atas. Foto: Ngoc Anh

Dusun Nhot menarik wisatawan karena pemandangan alamnya yang indah, iklim yang sejuk sepanjang tahun, kebudayaan yang khas dan unik, kuliner yang kaya. Berwisata ke Dusun Nhot pastilah pengalaman yang sulit dilupakan bagi wisatawan. Wajah Dusun Nhot sedang “berubah” berkat pengembangan wisata komunitas./.