Kecamatan Xuan Giang mengkonservasikan dan mengembangkan nilai-nilai budaya etnis minoritas Tay (foto :VOV) |
Dalam khazanah kebudayaan dari orang Tay di seluruh Vietnam pada umum-nya dan di Kecamatan Xuan Giang, Kabupaten Quang Binh, Provinsi Ha Giang pada khusus-nya, semua lagu rakyat Then, lagu rakyat Yeu dan lagu dendang sayang selalu mengandung banyak nilai kultural dan spiritual yang khas. Di berbagai pesta seperti Pesta Long Tong (atau Pesta turun ke sawah), Pesta menubuk emping, Festival Medio Musim Rontok, Pesta Pertengahan Bulan Tujuh tahun imlek dan lain-lain semua pemuda- pemudi bermain dan mencari teman untuk menyanyikan lagu dendang sayang dengan sajak-sajak dan lain-lain….
Di rumah panggung yang luas dari keluarga bapak Hoang Van Binh, Ketua Asosiasi Seniman Rakyat Kecamatan Xuan Giang ada banyak seniman dan anak-anak yang datang untuk belajar menyanyi dan memainkan instrumen musik. Bapak Hoang Van Binh memberitahukan: Asosiasi Seniman Rakyat Kecamatan Xuan Giang yang dibentuk pada tahun 2012 yang beranggotakan sebanyak 30 orang, kebanyakan yang mayoritasnya adalah orang-orang yang usianya sudah lanjut yang masih tetapmempertahankan lagu-lagu rakyat atau kerajinan tradisional.
Sampai sekarang ini, jumlah anggota Asosiasi tersebut telah bertambah menjadi hampir 100 orang, beraktivitas di 9 desa dan dukuh. Setiap bulan, selain mengajarkan dan mewariskan kejuruan-kejuruan tradisional, mererka juga mengajarkan dan mewariskan lagu-lagu rakyat dan tari-tarian tradisional. Bapak Hoang Van Binh memberitahukan: “Saya menganggap bahwa lagu rakyat Then, lagu rakyat Yeu dan lagu rakyat lain termasuk bermacam-macam jenis instrumen musik telah menjadi punah, maka harus membangkitkan, mengkonservasikan dan mengembangkannya. Banyak ciri-ciri budaya dari etnis masih tetap kami pertahankan di setiap keluarga di Kecamatan Xuan Giang”.
Selain mengajarkan dan mewariskan cara bernyanyi dan menari di dukuh-dukuh di daerah, Asosiasi Seniman Rakyat Kecamatan Xuan Giang juga mengadakan kursus-kursus belajar menyanyi dan menari di sekolahan. Pada musim panas, ketika kaum pelajar libur, Asosiasi ini mengadakan banyak kelas, masing-masing meliputi kira-kira 40 orang anak.
Tidak hanya dengan sepenuh hati mengajarkan lagu-lagu rakyat untuk kalangan muda, para seniman di Kecamatan Xuan Giang juga tidak henti-hentinya mengkoleksi, meneliti dan merevitalisasi lagu-lagu rakyat dan tari-tarian rakyat dari etnis Tay. Seniwati Hoang Thị Thap, warga di Desa Quyen, Kecamatan Xuân Giang mengatakan: “ Saya belajar bernyanyi sejak berusia 15 tahun dan sejak itu, saya menjalankan urusan kesenian di kecamatan. Dulu, kami pada pokoknya belajar menari, mengikuti tim kesenian dan melakukan pertunjukan di semua kecamatan. Mengalami puluhan tahun ini, kami sekarang telah mempunyai tim kesenian rakyat, dari situ kami melakukan temu pergaulan dengan daerah-daerah lain. Pekerjaan mengkonservasikan dan menciptakan syarat bagi kami untuk mendapat peluang mengajarkan dan mewariskan-nya kepada anak-anak. Anak-anak sangat menyukainya. Saya telah mengajar di banyak kelas di SMP Xuan Giang”.
Setiap bulan, di Wisma Budaya semua desa di kecamatan ini, berbagai kursus belajar tentang lagu rakyat, instrument musik masih tetap diadakan secara rutin. Anak-anak dengan antusias mencari tahu tentang cici-ciri indah kebudayaan tradisional dari etnisnya. Pekerjaan mempertahankan dan mengembangkan aktivitas-aktivitas dari semua Asosiasi Seniman Rakyat, bersamaan dengan tekat sepenuh hati dan upaya yang dijalankan para seniman telah membantu Kecamatan Xuan Giang bisa mengkonservasikan dan mengembangkan ciri-ciri indah dari kebudayaan tradisional dari etnis Tay di Kecamatan Xuan Giang. Pada waktu mendatang, kecamatan ini akan memperkuat aktivitas-aktivitas kebudayaan agar para seniman mendapat peluang melakukan temu pergaulan, berbagi pengalaman, dari situ mempunyai pengarahan yang mantap untuk mengkonservasikan nilai-nilai budaya yang khas dari warega etnis minoritas Tay.