Proses negosiasi terus disponsori oleh para mediator internasional asal Amerika Serikat (AS), Mesir, dan Qatar untuk mencapai satu kesepakatan tentang gencatan senjata yang berjangka panjang di Jalur Gaza terkait dengan syarat pertukaran sandera dan pidara antara Israel dan Hamas.
Proses tersebut diadakan kembali oleh Kairo sepekan setelah putaran perundingan di Doha, Ibukota Qatar gagal karena Israel dan Hamas tidak mempersempit perselisihan tentang beberapa isi penting dalam gencatan senjata.
Menurut media Israel, delegasi perunding peserta perunding negara ini di Kairo adalah para pejabat badan inteligen Shin Bet dan Mossad. Tetapi wakil perundingan Gerakan Islam Hamas belum ditetapkan.