Dalam komunike bersama setelah pertemuan tersebut, Menlu 5 negara Arab telah mengimbau satu gencatan senjata segera dan komprehensif, bersamaan itu membuka koridor-koridor antara Israel dan Jalur Gaza untuk menciptakan syarat yang kondusif bagi pengangkutan barang bantuan. Para Menlu juga mengulangi protes terhadap semua rencana mengungsikan warga Palestina ke luar wilayah-wilayah mereka. Pandangan tersebut dikeluarkan pada konteks Israel berencana melaksanakan serangan dengan skala besar terhadap kota Rafah, di Gaza Jalur Selatan – tempat pemukiman sekitar 1,5 juta pengungsi Palestina.