Guru bahasa Perancis dan pelajar Vietnam. (Foto: internet) |
Pada pekan lalu, saudara Waluyo Disman di Ciamis mengirim laporan pemantauan siaran Radio dari 18-24/3 di frekuensi 12020 Khz dengan penilaian SINPO 54444. Dalam surat Anda berbagi: “Halo apa kabarnya penyiar VOV? Semoga selalu sehat ya. Akhir-akhir ini saya jarang mendengarkan VOV karena cuaca pada sore hingga malam hari selalu buruk dengan, terutama ancaman petir. Baru hari kemarin dua orang terkena petir di sore hari. Saya juga tidak mau radioku terkena petir lagi seperti tahun 2008/2009 yang lalu. Bersyukur saya masih hidup karena saat itu berada di ruang tamu, sementara radio berada di kamarku. Bagaimana cuaca di Hanoi? Semoga selalu bersahabat ya.
Saudara yang budiman! Di Kota Hanoi sekarang sedang berada dalam periode peralihan musim dari Musim Gugur ke Musim Panas. Maka pada periode ini ada banyak orang yang jatuh sakit. Tapi para pendengar jangan khawatir karena para penyiar VOV5 masih bisa menjaga kesehatan dengan baik dan senantiasa siap membuat siaran-siaran yang bagus kepada pendengar. Kami berharap agar para pendengar juga menjaga kesehatan dan terus berbagi situasi di daerah dan mengirim laporan pemantauan siaran Radio kepada Kami!
Pada pekan lalu, saudara Fachri di Pekan Baru mengirim laporan pemanuan siaran Radio dari 7-13/3/2019 frekuensi 12020 Khz dengan penilaian SINPO 44444 dan 33333. Saudara Minlin di Jabar selain mengirim laporan hasil pemantauan siaran Radio dari 16-23/3, Anda juga menulis: “Selamat atas Hari Francophone Internasional tgl 20 Maret, yg jg dirayakan di Vietnam. Semoga semakin banyak orang yg belajar Bhs Perancis dan semakin dipergunakan oleh banyak orang & institusi. Di Vietnam sendiri, bagaimana dengan penggunaan Bahasa Perancis, apa banyak dipakai sehari - hari?
Para pendengar, bahasa Perancis dianggap sebagai bahasa ketiga yang paling banyak digunakan di Vietnam, hanya setelah bahasa Inggris paling banyak dan bahasa Mandarin. Tanggal 20 Maret saban tahun adalah Hari Francophonie Internasional yang diselenggarakan di 56 negara anggota dan 19 anggota tak resmi. Vietnam masuk Komunitas Francophonie sejak tahun 1970, meskipun bahasa Perancis tidak digunakan setiap hari.
Menurut statistik dari Kedutaan Besar Perancis di Vietnam, sampai 10/2016, bahasa Perancis diajarkan di 40 dari 63 propinsi dengan ikutsertanya dari kira-kira 80.000 pelajar dan mahasiswa, menjadi bahasa nomor dua yang dipilih untuk dipelajari, hanya setelah Bahasa Inggris.
Menurut “Rencana 2020” dari Kementerian Pendidikan dan Pelatihan Vietnam dalam program pelajaran di sekolah hanya akan diajarkan bahasa Inggris saja. Oleh karena itu, jumlah orang yang belajar bahasa Perancis menjadi sedikit berkurang. Akan tetapi, bahasa Perancis dianggap sebagai bahasa yang dipilih menjadi bahasa yang disukai oleh kalangan pemuda Vietnam.
Saudara pendengar semoga informasi tersebut memuaskan Anda. Untuk bisa mendengar dan membaca kembali program siaran kami, marilah saudara - saudara mengakses website www.vovworld.vn. Semua pertanyaan marilah dikirim ke alamat Email Indonesia.vov5@gmail.com atau alamat surat post: 45, Jalan Ba Trieu, Kota Hanoi, Vietnam.