Pada pekan lalu, kami menerima laporan hasil pemantauan siaran radio dari para pendengar dari Indonesia dan beberapa negara lain seperti: India, Tiongkok, Pakistan, Costa Rica…
Konkretnya, pendengar Rudy Hartono di Kalimantan Barat mengirim laporan hasil pemantauan siaran radio dari tanggal 2-3 November, di frekuensi 12020 Khz, dengan SINPO 54544. Dari Kalimantan Barat juga, pendengar Thedja Haryanto mengirim laporan hasil pemantauan siaran radio dari tanggal 22 sampai 29 Oktober dengan kualitas gelombang radio yang bagus. Saudara Minlin di Jawa Barat mengirim laporan hasil pemantauan siaran radio dari tanggal 31 Oktober sampai 3 November dengan kualitas gelombang radio bagus di kedua frekuensi 9840 Khz dan 12020 Khz, kecuali pada tanggal 31 Oktober di frekuensi 9840 Khz, terkadang ada gangguan dari radio CRI, bahasa Mandarin. Saudara Martin di Surakarta mengirim laporan hasil pemantauan radio pada tanggal 7 November, di frekuensi 12020 Khz, SINPO 53455. Saudara Rob den Boer di Belanda mengirim laporan pemantauan siaran radio pada tanggal 5 November dengan SINPO 44444. Saudara Muhammad Aqeel Bashir di Pakistan mengirim laporan hasil pemantauan siaran radio pada tanggal 28 Oktober di frekuensi 12020 Khz dengan SINPO 54444. Saudara Joandric Ávila Fernández di Costa Rica mengirim laporan hasil pemantauan siaran radio pada tanggal 27 Oktober dengan SINPO 35233. Kami berterima kasih Anda Sekalian yang telah membantu kami mengupdate situasi gelombang radio di masing-masing daerah.
Padda pekan lalu, di Fanpage VOV Indonesia, artikel-artikel memperkenalkan pemandangan alam dan manusia Vietnam selalu mendapat perhatian banyak pendengar. Dalam sebuah komentar di bawah reportase foto: “Perjalanan Memburu Awan di Puncak Ky Quan San - Bach Moc Luong Tu”, para pendengar menyatakan kekaguman: “Keren”, “Beautiful,selamat untuk mendaki…”, “Indah sekali”, “Asyik...jadi ingat jadul, mendaki Gunung, perlu hati-hati...”.
Memberi komentar di bawah artikel dengan tema: “Pasar Ikan Hoa My pada Musim Air Pasang”, banyak pendengar meninggalkan keberbagian yang menarik: “Ini kayanya yang jual ikannya pada jongkok dan pembelinya pasti jongkok juga ...”, “Kalau di tempat saya,banyak sekali pasar malam,lah aku sendiri kerjanya juga sering tengah malam pulang pagi”; “Di Kecamatan Hoa My ada Pasar Ikan, namanya Pasar Hantu Jongkok...serem...Ikannya mengingatkan jaman dulu saya kecil, suka cari ikan juga mancing dapat ikan gabus, betok, sepat, lele belut dan udang. Terima kasih.”…
Keindahan Kota Hanoi pada awal musim dingin (Foto: internet) |
Khususnya, acara Musik Vietnam dengan judul: “Kota Hanoi di awal musim dingin” yang disiarkan pada tanggal 3 November telah mendapat banyak “Like” dan interaksi di Fanpage. Mereka memberitahukan bahwa meskipun tidak memahami semua makna lagunya, tetapi suara penyanyi dan melodinya sangat luar biasa. Saudara Hari Santosa menulis: “Kalau pas acara Musik Vietnam saya biasanya pantau via website VOV 5 biar terdengar jernih dan nyaman di telinga”. Saudara Setyo Budiono menyatakan: “Lagu penyemangat di bulan November,tentu liriknya penuh makna dan impian”. Sedangkan, saudari Hanana menulis: “Lagu-lagu membuat saya membayangkan Hanoi sebagai kota yang damai, romantis, dan penuh nostalgia”...
Dari Kamboja, pendengar But Chantha bertanya: “Berapa tahun umur pagoda tertua di Vietnam?”. Saudara Awal di Jakarta, Indonesia juga mengirim keberbagian dan pertanyaan yang terkait: “Selama saya tinggal dan bekerja di Hanoi (2015), teman-teman saya mengajak saya ke Pagoda Tran Quoc. Saya masih ingat pagoda itu terletak di tengah danau besar. Suasana di sana sangat damai. Kalau tidak salah pagoda Tran Quoc itu sudah ada sejak lama. Apakah pagoda ini tertua di Vietnam? Terima kasih”.
Mengenai pertanyaan para pendengar, berikut ini jawaban kami: Pagoda Tran Quoc terletak di “sebuah pulau” di sebelah timur Danau Tay (Danau Barat, di Distrik Tay Ho). Pagoda ini memiliki sejarah hampir 1.500 tahun dan dianggap tertua di Thang Long - Hanoi. Selama Dinasti Ly dan Tran, Pagoda Tran Quoc adalah pusat Budha di Benteng Kerajaan Thang Long (nama Ibu kota Hanoi zaman dulu). Dengan nilai sejarah dan arsitektur yang unik, pagoda ini diakui sebagai Situs peninggalan sejarah dan budaya nasional pada tahun 1989.
Pagoda Dau bukan hanya satu destinasi wisata religi saja, tetapi juga menjadi simbol dari sejarah dan kebudayaan Vietnam (Foto: https://svhttdl.bacninh.gov.vn) |
Sedangkan, pagoda tertua di Vietnam adalah Pagoda Dau, di Provinsi Bac Ninh dengan usia hampir 1.800 tahun. Menurut Direktorat Warisan Budaya, Pagoda Dau (di Kecamatan Thanh Khuong, Kabupaten Thuan Thanh, Provinsi Bac Ninh) mulai dibangun pada tahun 187 dan selesai pada tahun 226. Ini dianggap sebagai pusat Buddha pertama di Vietnam dan tempat dimulainya sumber kepercayaan pemujaan “Tứ pháp” - 4 dewi yang terbentuk dari perpaduan agama Buddha dari India dan kepercayaan masyarakat Vietnam. Pagoda kuno ini telah mengalami banyak pasang surut sejarah selama ribuan tahun. Dengan kehancuran akibat perang dan terkikisnya waktu, Pagoda Dau pernah rusak dan harus dibangun kembali berkali-kali. Namun, nilai-nilai spiritual dan budaya pagoda ini masih tetap terjaga seutuhnya. Pada tahun 2013, Pagoda Dau diakui sebagai Situs peninggalan sejarah nasional istimewa.
Festival Pagoda Dau diadakan setiap tahun (Foto: https://svhttdl.bacninh.gov.vn/) |
Untuk mendengar dan membaca kembali program siaran kami, silakan Anda mengakses website: www.vovworld.vn atau www.vov5.vn. Untuk semua pertanyaan mohon bersurat ke alamat email: Indonesia.vov5@gmail.com atau alamat pos : Jalan Ba Trieu, Nomor 45, Distrik Hoan Kiem, Kota Hanoi, Vietnam.