Buah era asin.(Foto: internet) |
Pada pekan ini, kami telah menerima banyak surat dan dari saudara-saudara: Saudara M.Sumantri di Jawa Barat telah mengirim laporan pemantauan siaran Radio dari 16-22/11 dengan kualitas gelombang yang baik dan kedengaran jelas. Laporan hasil pemantauan siaran Radio 1/11-3/11 dari Eddy Setiawan pada pukul 17.30 dan 21.30 tanggal 19/11 dengan informasi tidak bisa menangkap gelombang pada frekuensi 12020 Khz. Itu juga merupakan kondisi di kawasan Ciamis yang dilaporkan oleh saudara Waluyo Disman. Setelah itu sinyal sudah menjadi normal kembali, Kami akan menaruh perhatian pada masalah ini dan berterimakasih kepada saudara-saudara karena telah memberitahukan dengan jelas situasi gelombang siaran VOV di berbagai daerah di Indonesia. Kami berharap akan menerima lebih banyak surat dan laporan hasil pemantauan siaran Radio dari para pendengar.
Dalam surat kepada kami, saudara Eko Endri Wiyono memberitahuklan sangat menyukai video-video tentang pengajaran bahasa Vietnam yang disiarkan Program Siaran Bahasa Iidonesia. Kami gembira mendapat perhatian dan simpati dari saudara-saudara terhadap video tentang pengajaran bahasa Vietnam. Kami akan terus berupaya untuk mengeluarkan video-video yang lebih menarik lagi. Marilah saudara-saudara berjalan seperjalanan dengan kami dalam video-video selanjutnya.
Dalam surat kepada kami, saudara Dewi di Jawa Tengah bertanya: Apa di Viet Nam ada buah ara? Apa manfaatnya?”. Saudara Dewi yang budiman! Pohon ara sangat populer di Vietnam dan mempunyai banyak manfaat. Pertama-tama, harus menyinggung tentang manfaatnya buah ara. Dalam kedokteran tradisional, buah ara biasanya digunakan untuk mengobati berbagai penyakit, misal-nya, penyakit radang usus, batuk, mencegah hipertensi, radang sendi, bisul, mencegah beberapa jenis kanker dan lain-lain.. Selain itu, dalam hidangan makan sehari-hari, orang Vietnam juga menggunakan buah ara dan daun ara untuk mengolah beberapa jenis masakan, misalnya ara asinan, ara dimasak dengan daging, ikan, daun ara selalu dimakan bersama dengan daging asam dan lain-lain....
Dalam talam lima jenis buah-buahan pada Hari Raya Tahun Baru Tradisional Imlek (atau Hari Raya Tet), buah ara selalu dihidangkan bersama dengan jenis-jenis buah-buahan lain untuk diletakkan di altar pemujaan dengan maksud memohon kesejahteraan, cukup sandang-cukup pangan untuk keluarga pada tahun baru.
Selain itu, pohon ara merupakan satu jenis bonsai yang sangat indah karena bisa dibuat menjadi bentuk-bentuk yang indah, karena jenis pohon ini membawa banyak makna yang baik, terutama tentang fengsui.
Demikianlah beberapa manfaat dari pohon ara. Berikut ini, kami memperkenalkan satu masakan yang dibuat dari buah era yang sangat populer di Vietnam- masakan ara asinan. Dengan masakan ini, saudara-saudara memilih buah ara yang masih segar, tidak muda, tapi juga tidak tua. Memecah-belah buah ara menjadi dua atau tiga bagian, agar bisa cocok makan dan diremdam dalam air garam agar buah ara tidak akan menjadi hitam. Setelah itu dibersihkan untuk berkali-kali dan ditiriskan. Setelah itu, dicampur dengan campuran dari cuka, gula, kecap ikan, bawang putih dan cabai. Rendalah buah ara di dalam campuran air itu. Alat-alat yang paling baik yang perlu digunakan yalah botol gelas. Dengan masakan ini, saudara-saudara bisa makan berangsur, disimpan dalam lemari es selama 3 bulan. Jadi, satu botol ara asinan menganekaragamkan lagi hidangan makan untuk seluruh keluarga. Selamat makan!.
Saudara Dwi yang budiman! Mudah-mudahan, penjelasan di atas memuaskan Anda!
Saudara-saudara pendengar! Mudah-mudahan, penjelasan di atas memuaskan saudara-saudara. Untuk bisa mencaritahu lagi tentang sejarah Vietnam, marilah saudara-saudara mengakses website www.vovworld.vn. Semua pertanyaan marilah dikirim ke alamat Email Indonesia.vov5@gmail.com atau alamat surat post: 45, Jalan Ba Trieu, Kota Hanoi, Vietnam.