 Hobi main layang-layang dari orang Vietnam (Foto : internet) |
Saudara pendengar! Pada pekan ini, kami menerima laporan pemantauan siaran Radio yang terinci pada frekuensi 12020 Khz dari saudara M.Sumantri di Jawa Barat dengan kualitas gelombang yang baik, laporan pemantauan siaran Radio yang terinci dari 1-14/5 dari saudara Basid Hasibuan di Jakarta dengan penilaian SINPO 44444, laporan pemantauan siaran Radio yang terinci tanggal 19/5 dari saudara Minlin di Jawa Barat dengan penilaian SINPO 45434. Kami berterimakasih atas antusiasme saudara-saudara dan sumbangan-sumbangan yang Anda semua berikan kepada VOV Internasional. Mudah-mudahan, saudara-saudara terus mengirim surat dan laporan pemantauan siaran Radio yang terinci kepada kami.
Dalam surat kepada kami, saudara Lianawati di Jakarta memberitahukan: “Saat membuka facebook, saya sangat gembira dengan berita diluncurkan aplikasi VOV Media. Saya langsung download dan pasang di ponsel Android saya”. Bersamaan itu, saudara Lianawati juga memberitahukan: Baru saja, saya selesai mendengarkan siaran tanggal 18/5. Yang paling menarik adalah segmen Rumah ASEAN yang menceritakan tentang dua orang gadis pendaki gunung. Luar biasa!”
Kami berterimakasih atas simpathi dan sumbangan pendapat yang Anda berikan kepada program siaran kami. Mudah-mudahan, kami terus akan menerima informasi dari Anda, khusus-nya sumbangan-sumbangan mengenai cara membaca dari para penyiar agar program siaran kami semakin maju.
 Layang-layang ke angkasa (Foto : baomoi.com) |
Saudara-saudara pendengar! Pada hampir semua hari senja musim Panas, citra tentang layang-layang yang terbang angkasa di daerah pedesaan atau di pinggir kota telah menjadi beken bagi banyak orang Vietnam. Melepaskan layang-layang merupakan hobi yang berkaitan dengan banyak orang Vietnam. Itu bukan merupakan hobi dari anak-anak saja, melainkan juga merupakan kekreasifan mengenai bentuk dan warna, merupakan seni menguasai angin bagi orang dewasa. Pada masa kini, melepaskan layang-layang secara berangsur-angsur keluar dari batas satu permainan rakyat dan berkembang menjadi aktivitas temu pergaulan budaya, memanifestasikan nilai tradisional dan keindahan modern.
Selain bentuk dan warna yang kaya-raya, untuk bisa menciptakan suara layang-layang, orang memasang seruling-seruling yang dibuat dari bambu dan buluh. Ketika layang-layang naik ke angkasa, seruling akan memancarkan suara laksana musik yang lemah lembut. Sebagai salah seorang artisan pembuat seruling di desa kerajinan Ba Duong Noi, kota Hanoi, bapak Nguyen Huu Kiem memberitahukan: “Menurut tradisi, kami membuat layang-layang yang sayapnya keras, kerangkanya dari bambu. Bambunya harus bambu tua. Bambu kalau digunakan pada musim dingin barulah yang keras dan kokoh. Bambu yang digunakan untuk membuat perangkat seruling layang-layang juga merupakan bambu tua. Membuat layang-layang sangat sulit tapi yang lebih sulit adalah membuat seruling layang-layang”.
Biasanya ketika melepaskan layang-layang, perlu dua orang, yang satu memegang tali, yang lain memegang layang-layang dengan menunggu angin, bertiup pemegang layang-layang akan melemparkan layang-layang ke udara, kemudian pemegang tali mulai bermobilitas (atau lari) agar layang-layang bisa menyambut angin dan mulai naik ke atas. Semakin naik tinggi, angin menjadi semakin kuat dan lebih stabil, suara seruling layang-layang juga lebih nyaring dan beragama lebih jauh.
 Anak-anak main layang-layang di sawah padi (Foto: bao hai duong) |
Di Vietnam, banyak pesta melepaskan layang-layang tradisional telah diadakan setiap tahun di desa-desa kerajinan tradisional membuat layang-layang yang sudah ada sejak lama dan berpengalaman di Vietnam, seperti Ba Duong Noi (Dan Phuong, Hanoi), seruling Den (Thai Binh), Hoa Hau (Ha Nam) dan lain-lain... Khusus-nya, Festival Layang-layang Internasional Vung Tau, propinsi Ba Ria, Vung Tau, Vietnam merupakan pesta melepaskan layang-layang yang berskala paling besar di Vietnam. Diselenggarakan dari tahun 2009, Festival ini menghimpun partisipasinya banyak kelub dan asosiasi layang-layang dari banyak negara di dunia. Pada festival ini, negara-negara peserta memperkenalkan layang-layang dengan langgam trdisional sendiri, di antaranya, Vietnam memperkenalkan layang-layang Hue yang mempunyai identitas Istana, seperti naga, atau seruling layang-layang dari Vietnam Utara.
Semoga informasi tersebut memuaskan Anda. Untuk mendapat lebih banyak informasi tentang permainan layang-layang, silahkan akses website : www.vovworld.vn. Semua pertanyaan dan surat dikirim via email :indonesia.vov5@gmail.com. Surat tulisan tangan dikirim ke alamat: Jalan Ba Trieu, nomor 45, kota Hanoi, Vietnam.