Desa Ta Thanh Oai - Bangga akan tradisi desa cendekiawan dan kesusastraan

Ngoc Anh
Chia sẻ
(VOVWORLD) -  Ta Thanh Oai merupakan desa yang mempunyai tradisi haus belajar, melahirkan  banyak talenta yang berjasa kepada Tanah Air. Ini juga merupakan daerah dimana ada banyak penyair terkenal di Ibukota Thang Long dulu.
Desa Ta Thanh Oai - Bangga akan tradisi desa cendekiawan dan kesusastraan - ảnh 1 Tempat pemujaan marga Ngo Thi (Foto: Lan Anh/VOV5)

Desa Ta Thanh Oai juga mempunyai nama dalam aksara Nom yalah desa Ke To, di Kecamatan Thanh Oai, Kabupaten Thanh Tri, daerah peluaran dari Ibukota Hanoi (Vietnam). Dinasti feodal Vietnam dulu menetapkan bahwa desa mana yang mempunyai jumlah 10 orang ke atas yang bergelar doktor akan dianggap sebagai desa cendekiawan. Ta Thanh Oai diakui sebagai desa cendekiawan karena desa ini mempunyai 12 orang yang punya gelar doktor. Selain itu, desa ini juga mempunyai 20 orang yang lulus sarjana pada dinasti Dinasti Le (Abad XIV – XVII) dan 10 orang yang mendapat gelar tersebut pada Dinasti Nguyen (dari XVIII-XIX). Bapak Luu Xuan Long, seorang lansia di desa  Ta Thanh Oai, memberitahukan: “12 orang doktor tergolong dalam dua marga di desa kami. Marga pertama yalah marga Nguyen dan marga Ngo. Dalam marga Ngo ada dua tokoh yang terkenal yalah Doktor  Ngo Thi Si dan Ngo Thi Nham. Dua tokoh ini adalah dua Doktor yang paling terkemuka di antara 12 orang doktor yang mencemerlangkan kampung halaman dan Tanah Air".

Untuk memacu warga di desa belajar, desa Ta Thanh Oai mempunyai sistem penyuluhan belajar yang layak, siapa yang mendapat gelar doktor akan memperoleh lahan sbanyak 144.000 meter persegi. Orang pertama yang mendapat gelar ini yalah kakek Nguyen Chi, mendapat gelar doktor pada ujian tahun 1453, dinasti Raja Le Nhan Tong. Bapak Nguyen Van Dan, pengurus wisma pemujaan marga Nguyen di desa Ta Thanh Oai, memberitahukan: “Jasa dari marga Nguyen dalam memulai ujian cendekiawan sangat besar. Marga Nguyen hanya mengajar anak-cucu belajar, harus belajar baru bisa menjadi cendekiawan. Marga Nguyen mengajar anak-cucu tentang moral manusia dan hati, semuanya itu akan mengalahkan kejahatan”.

Bersamaan dengan tradisi haus belajar dan mendapat ijasah, desa Ta Thanh Oai juga dikenal sebagai desa sastra yang terkenal dari ibukota Thang Long pada khususnya dan seluruh negeri pada umumnya. Para cendekiawan desa ini mencipta karya-karya sastra yang besar dan istimewa, terutama karya Ngô gia văn phái (arti-nya aliran sastra dari marga Ngo). Total jumlah karya yang ditulis oleh cendekiwan dari marga Ngo mencapai 36 buku, di antaranya ada karya yang berjudul: “Hoang Le nhat thong chi”, ini merupakan kumpulan novel sejarah yang paling terkemuka di Vietnam. Dalam marga Ngo, ada seorang cendekiawan yang paling unggul di bidang sastra yalah  Ngo Thi Nham.  Nguyen Kim Thi, seorang pengurus balai desa Hoa Xa, desa Ta Thanh Oai, menceritakan: “Kakek Ngo Thi Nham sangat pandai. Dia tidak hanya seorang sastrawan saja, melainkan juga seorang diplomat dan ahli militer. Almarhum pernah menjadi Duta Besar di Kerajaan Thanh, Tiongkok untuk menggalang hubungan, mempunyai kepandaian berkomunikasi, oleh karena itu, orang Tionghoa sangat menyegani almarhum. Dia mempunyai pengetahuan luas, meninggalkan banyak karya sastra untuk generasi di kemudian hari. Karya yang paling terkenal yalah Hoang Le Nhat thong chi yang di kemudian hari dicetak menjadi buku pengajaran untuk mengajar generasi pelajar”.

 Desa Ta Thanh Oai telah meluncurkan buku dengan judul: “Desa cendekiawan Ta Thanh Oai”, isi-nya mencatat jasa para pendahulu agar dicontoh anak-cucu. Desa ini mempunyai puluhan orang yang mendapat ijasah sebagai Profesor, Profesor Muda dan Doktor, jumlah pelajar yang bisa masuk sekolah Tinggi setiap tahun cukup tinggi. Warga desa Ta Thanh Oai selalu mengatakan “Di desa Ke To, di ujung gang saja akan bertemu dengan sarjana”. Generasi-generasi muda di desa Ta Thanh Oai sedang mempertahankan dan mengembangkan tradisi haus belajar dari desa-nya, menaklukkan puncak-nya ilmu pengetahuan dan mencermerlangkan desa cendekiawan ini.

Komentar