(VOVworld) – Penjabat Presiden Ukraina, Ketua Parlemen Oleksander Turchinov membuka kemungkinan negara ini masuk NATO kalau terus menghadapi tekanan dari fihak Rusia.
Sebelumnya, di Brussel, Belgia, penjabat Menteri Luar Negeri (Menlu) Ukraina, Andrey Deshitsa menegaskan bahwa masuknya Ukraina ke NATO sekarang belum ada dalam agenda karena Kiev tidak mempunyai dasar hukum untuk mengawali masalah ini. Dia menilai bahwa dalam situasi sekarang, NATO sendiri juga tidak bersedia meninjau calon Ukraina untuk posisi menjadi anggota organsasi ini.
Penjabat Presiden Ukraina, Ketua Parlemen Oleksander Turchinov
(Foto: vietnamplus.vn)
Dalam satu perkembangan yang lain, menghadapi peringatan yang diberikan oleh Rusia dan beberapa negara di dunia, pada Rabu (2 April), Pemerintah Ukraina telah melaksanakan langkah awal menurut arah mendesentralisasikan pemerintahan pusat, memperluas secara berarti hak dari semua kawasan. Dari sekarang, pemerintahan daerah akan tidak diangkat oleh Pemerintah, tapi dipilih oleh daerah itu./.