(VOVworld)- Pada Selasa (1 April), Rusia memperingatkan Ukraina tidak boleh masuk NATO, bersamaan itu beranggapan bahwa semua upaya sebelumnya dari Kiev untuk mendekati persekutuan militer ini telah harus menderita akibat yang tidak diinginkan.

Dalam peringatan yang dikeluarkan pada hari yang sama dengan pertemuan para Menteri Luar Negeri (Menlu) NATO di Brussel, Belgia, Kementerian Luar Negeri Rusia menyatakan bahwa semua upaya Ukraina sebelumnya telah mengakibatkan kontak-kontak politik antara Rusia dan Ukraina menjadi beku. Moskwa juga menekankan bahwa masa depan hubungan kerjasama ekonomi antara Rusia dan Ukraina akan banyak bergantung pada tindakan-tindakan dalam kebijakan hubungan luar negeri yang dilaksanakan oleh Ukraina.


Dalam satu gerak-gerik yang lain pada hari yang sama, NATO memberitahukan akan menghentikan “seluruh kerjasama sipil dan militer dalam kenyataan” dengan Rusia karena Moskwa menggabungkan semenanjung Krimea. Dalam satu pernyataan, Menlu negara-negara anggota NATO mendesak kepada Rusia supaya “segera menjalankan langkah-langkah untuk menaati kembali  hukum internasional”. Para Menlu NATO juga memerintahkan kepada para panglima militer supaya membuat rencana memperkuat kemampuan pertahanan NATO, yaitu mengirim para serdadu dan membawa peralatan-peralatan militer ke negara-negara anggota Eropa Timur dan melaksanakan lebih banyak latihan perang./.