Ha Nam terletak di sebelah selatan Ibu kota Hanoi, jauhnya sekitar 65 km dari ibu kota. Inilah daerah yang kaya akan potensi pengembangan wisata religi, budaya, ekologi, dan kuliner.
Pagoda Dia Tang Phi Lai di desa Ninh Trung, Kecamatan Liem Son, Kabupaten Thanh Liem, Provinsi Ha Nam (Foto: Minh Son/Vietnam+) |
Tempat-tempat wisata yang menarik banyak wisatawan, seperti: Kompleks pemandangan alam religi Tam Chuc, Pagoda Dia Tang Phi Lai, Pagoda Ba Danh, Kuil Tran Thuong, Pagoda Long Doi Son, dan lain-lain. Desa-desa kerajinan terkenal seperti: kerajinan sutra Nha Xa, kerajinan anyam-menganyam bambu dan rotan Ngoc Dong, ikan pindang desa Vu Dai. Dengan begitu banyak keunggulan, Ibu Le Thi Thuy, Sekretaris Komite Partai Provinsi Ha Nam, menegaskan:
“Ha Nam mendapat kehormatan untuk dinobatkan oleh penghargaan World Travel Awards sebagai destinasi wisata baru muncul terkemuka di Asia dan destinasi budaya lokal terkemuka di dunia. Hal ini menunjukkan bahwa Ha Nam merupakan salah satu daerah yang berkembang pesat dengan potensi dan keuntungan untuk mengembangkan pariwisata dengan kuat”.
Selain wisata religi yang menjadi keunggulannya, Provinsi Ha Nam juga berfokus pada pengembangan wisata pedesaan, berdasarkan pada pemanfaatan secara efektif nilai-nilai budaya tradisional dan lingkungan pemandangan alam di provinsi ini. Bapak Truong Quoc Huy, Wakil Sekretaris Komite Partai Provinsi, Ketua Komite Rakyat Provinsi Ha Nam, mengatakan:
“Kami fokus pada pengembangan yang nomor satu adalah wisata religi, tetapi untuk menarik lebih banyak wisatawan ke Provinsi Ha Nam, harus ada banyak produk wisata, di antaranya provinsi sedang fokus pada wisata pertanian. Pola-pola wisata ini memiliki pengalaman pertanian, sehingga menarik pengunjung untuk mendapatkan lebih banyak pengetahuan tentang pembangunan hijau dan pembangunan berkelanjutan”.
Desa kerajinan sutra Lua Xa (Foto: The Trang / Koran Ha Nam) |
Untuk mengembangkan brand “Destinasi budaya lokal terkemuka di dunia”, Provinsi Ha Nam fokus menarik para investor besar, dan proyek Sun Urban City milik SunGroup, yang baru saja dimulai pembangunannya di Kota Phu Ly, adalah salah satu buktinya. Dalam waktu dekat, kisah-kisah budaya akan dipulihkan kembali melalui festival budaya, intisari desa kerajinan, kuliner, dan sebagainya. Proyek ini menjanjikan untuk mengubah wajah kota, menghubungkan daerah dan menciptakan daya Tarik yang baru bagi pariwisata Provinsi Ha Nam.
Menghadapi kesempatan besar untuk menciptakan terobosan dari Provinsi Ha Nam, Wakil Kepala Direktorat Pariwisata Nasional Vietnam Nguyen Le Phuc mengatakan:
“Ha Nam perlu lebih memperkuat penggunaan alat promosi modern dan aplikasi teknologi digital untuk menghubungkan dan mempromosikan citra pariwisata lokal ke dunia. Kedua, memacu investasi di bidang infrastruktur pariwisata, mulai dari sistem hotel dan restoran hingga kawasan hiburan, melestarikan dan mengembangkan nilai-nilai budaya tradisional. Bersamaan itu, mengembangkan pariwisata cerdas, mulai dari membangun sistem informasi digital destinasi hingga menciptakan produk wisata yang kreatif dan menarik.”
Pada 9 bulan pertama tahun ini, Provinsi Ha Nam telah menyambut sekitar 4,2 juta pengunjung, memberikan kontribusi positif terhadap pembangunan sosial-ekonomi provinsi, menciptakan motivasi untuk mendorong pengembangan berbagai industri dan bidang.
Dengan keunggulan lalu lintas dan pariwisata lokal, proyek-proyek yang telah dan sedang dilaksanakan akan berkontribusi pada peningkatan daya tarik dari Provinsi Ha Nam, dan target menyambut 5-6 juta pengunjung tahun ini sama sekali layak laksana. Provinsi Ha Nam menargetkan untuk menyambut 10 juta pengunjung pada tahun 2030, dan yang penting ialah Ha Nam benar-benar menjadi destinasi wisata yang tidak boleh dilewatkan oleh wisatawan domestik dan mancanegara ketika datang ke Vietnam./.