Revolusi tentang Aparat: Dari Pasif Menerima ke Membina dan Proaktif Melayani”

Hong Van
Chia sẻ
(VOVWORLD) - Agar supaya berbagai provinsi dan kota pasca penggabungan dioperasikan secara lancar dari tgl 01 Juli mendatang, pada akhir pekan lalu, Perdana Menteri (PM) Vietnam, Pham Minh Chinh telah menghadiri Konferensi pelatihan nasional tentang penyelenggaraan dan kegiatan organisasi Partai, pemerintahan, Front Tanah Air Vietnam, berbagai lembaga politik di tingkat kecamatan. 

PM Pham Minh Chinh dengan khusus menekankan bahwa hal yang terpenting dari revolusi tentang penyelenggaraan aparat ialah mengubah status ke pembinaan dengan proaktif melayani dan menangani semua pekerjaan.  

Revolusi tentang Aparat: Dari Pasif Menerima ke Membina dan Proaktif  Melayani” - ảnh 1PM Pham Minh Chinh menyampaikan pidato di depan konferensi tersebut (Foto: Nhat Bac/VGP)

Dari Pasif Menerima ke Membina dan Proaktif Melayani

 

Menurut PM, Vietnam melakukan revolusi penyelenggaraan aparat kali ini tidak hanya menciptakan ruang perkembangan yang baru, motivasi perkembangan yang baru dengan ruang dan subyek yang lebih luas, kuat dan komprehensif saja, tapi yang terpenting ialah mengubah aparat politik (baik badan Partai, pemerintahan, Front Tanah Air maupun semua lembaga sosial-politik) dari pasif menerima dan menangani masalah-masalah dari warga ke membina, proaktif menangani semua pekerjaan dan masalah dari warga dan badan usaha.                              

“Ini merupakan masalah terpenting dari revolusi penyelenggaraan aparat kali ini. Harus mencengkam semangat ini secara lebih mendalam karena hal ini diharapkan oleh warga dan diperhatikan sahabat internasional. Negara-negara Asia Tenggara, negara-negara Teluk dan banyak negara adi kuasa juga sangat menaruh perhatikan karena pada latar belakang Vietnam belum pernah mendapatkan momentum, potensi, posisi dan prestise internasional seperti sekarang. Tapi kita harus menunggu efektivitas yang diakibatkan revolusi ini terhadap situasi sosial-ekonomi”.

Agar membina dan proaktif melayani warga, menurut PM Pham Minh Chinh harus lebih mendekati warga, dan merapati warga. Partai, Pemerintahan dan Front Tanah Air harus meningkat kedatangan di basis. Khususnya, mendengarkan pendapat warga, mengeluarkan solusi dan tindakan yang sesuai dengan situasi, hasrat rakyat dan melayani warga secara lebih baik. PM Pham Minh Chinh menyatakan harapan bahwa pemerintahan dua tingkat akan melaksanakan pengubahan status yang sama dan Pusat juga harus berubah.            “Pusat tidak melakukan pekerjaan konkret tapi fokus melaksanakan kelompok-kelompok tugas pengelolaan Negara: membuat strategi, perancangan dan rencana, membuat institusi dan hukum untuk mengelola, membina pembangunan, membuat mekanisme dan kebijakan dalam memobilisasi sumber daya untuk berkembang, merancang instrumen untuk memeriksa, mengawasi dan mengontrol kekuasan, menilai dan mengevaluasi situasi praktik, menarik pengalaman, membuat teori, mengganda-luaskan pola-pola yang baik, cara laku yang baik dan mengatasi semua kesulitan dan problematik”.

 

Memperhebat Desentraliasasi Kepada Daerah

 

Satu faktor penting yang ditekankan PM Pham Minh Chinh di Konferensi ini ialah permintaan memperhebat desentralisasi kepada daerah. Ini merupakan manifestasi yang paling jelas dari manajemen menurut pola membina. Di antaranya, alih-alih mempertahankan kekuasaan di Pusat, Negara dengan proaktif melakukan desentralisasi kepada daerah agar mereka lebih mendekati warga, lebih mengerti warga dan bertindak secara lebih cepat. PM Pham Minh Chinh memberitahukan bahwa berbagai kementerian, badan selaras kementerian telah menyampaikan kepada Pemerintah untuk memberlakukan 28 Peraturan Pemerintah mengenai desentralisasi sesuai setiap instansi dan bidang seperti hukum, pengelolaan tarif, pengelolaan dan penggunaan harta benda publik, pekerjaan etnis, kepercayaan, keyakinan, keagamaan dan sebagainya.

Ini merupakan keberhasilan yang dicapai dalam proses meninjau volume tugas dan wewenang raksasa dari berbagai kementerian, instansi dan pemerintahan berbagai tingkat. Bersaman itu, pemberlakuan secara serempak 28 peraturan pemerintah merupakan satu upaya membina yang bersejarah. Ia tidak hanya menangani masalah-masalah kini dari aparat administrasi saja, tapi meletakkan fondasi bagi satu pola manajemen yang modern, berdaya-guna dan mendekati warga.

Partai Komunis Vietnam tidak mempunyai target yang lain kecuali target merebut kemerdekaan dan kebebasan bagi bangsa, membela kedaulatan dan keutuhan wilayah tanah air serta membawakan kehidupan yang cukup sandang cukup pangan dan berbahagia kepada warga. Revolusi pentang penyelenggaraan aparat sedang digelar akan menciptakan kekuatan induk untuk mendatangkan perkembangan kepada tanah air.

Komentar