Vietnam dan Mongolia memiliki hubungan dan kerja sama tradisional. Mongolia menganggap Vietnam sebagai mitra penting di kawasan Asia Tenggara. Pada pihaknya, Vietnam selalu menghargai hubungan persahabatan dan kerja sama dengan Mongolia, menganggap Mongolia sebagai mitra penting di Asia.
Vietnam dan Mongolia sedang menyiapkan banyak kegiatan untuk memperingati HUT ke-70 penggalangan hubungan diplomatik (17/11/1954-17/11/2024).
Fondasi Hubungan yang Baik
Sejak menggalang hubungan diplomatik pada tgl 17 November 1954, Mongolia merupakan salah satu negara sahabat yang selalu bahu membahu dengan Vietnam dalam usaha merebut kemerdekaan bangsa. Sejak tahun 1979 hingga sekarang, Vietnam dan Mongolia telah mengadakan 15 persidangan Komite Antarpemerintah dan mendorong pengembangan kerja sama bilateral. Konkretnya, dua negara telah menandatangani banyak perjanjian tentang kebudayaan, pendidikan, sains dan teknik.
Pada tahun 2009, kedua negara berkoordinasi meletakkan patung Presiden Ho Chi Minh dan meresmikan Pusat Kebudayaan Ho Chi Minh di Sekolah Menengah Atas Nomor 14 yang bernama Presiden Ho Chi Minh di Ibu kota Ulanbator. Pada tahun 2013, Vietnam dan Mongolia berkoordinasi memproduksi film dari Mongolia dengan judul: “Kehidupan seperti satu film” yang disyuting di Vietnam dan diputar secara luas di Mongolia dan Vietnam. Pada tahun 2014, Mongolia mengirimkan rombongan seni untuk berpartisipasi pada Festival Hue. Juga pada tahun 2014, kedua pihak memperingati HUT ke-60 penggalangan hubungan diplomatik.
Di bidang pendidikan dan pelatihan, pertukaran mahasiswa dilaksanakan sejak tahun 60-an dan setiap tahun, dua pihak menerima pendidikan mahasiswa satu sama lain. Namun, dalam kerja sama ekonomi dan perdagangan, hasilnya masih belum seperti diinginkan. Vietnam merupakan pintu gerbang yang membantu barang Mongolia masuk pasar ASEAN, tetapi hingga sekarang, nilai perdagangan antara dua negara baru mencapai taraf tidak seberapa, meski mencatat pertumbuhan. Pada tahun 2021, nilai perdagangan antara dua negara mencapai 81 juta USD, pada tahun 2022 mencapai 85 juta USD dan selama 9 bulan awal tahun ini mencapai kira-kira lebih dari 65 juta USD. Salah satu keterbatasan ialah dua negara belum memiliki lini penerbangan langsung.
Panorama pertemuan antara PM Vietnam, Pham Minh Chinh dengan PM Mongolia, Oyun-Erdene Luvsannamsrai (Foto: VOV) |
Banyak Potensi Kerja Sama antara Vietnam dan Mongolia
Vietnam dan Mongolia sedang menyiapkan banyak kegiatan untuk memperingati HUT ke-70 penggalangan hubungan diplomatik (17 November 1954-17 November 2024). Dalam berbagai kontak dan pertukaran selama ini, kedua pihak ingin mendorong dan memperluas kerja sama antara dua negara di semua bidang, khususnya di bidang pertanian.
Selain itu, Vietnam memiliki keunggulan tentang produk-produk pertanian, sementara itu Mongolia memiliki banyak bahan herbal yang langka untuk bisa bekerja sama dengan badan-badan usaha Vietnam dalam memproduksi obat-obatan tradisional dan pangan fungsional. Pariwisata juga merupakan bidang kerja sama yang potensial antara dua negara.
Pada latar belakang itu, kunjungan Presiden Mongolia ke Vietnam bermaksud mengkonkretkan potensi-potensi dua pihak, merupakan awalan baru untuk lebih mendorong hubungan kerja sama dua negara, terutama di bidang ekonomi. Menurut rencana, dalam rangka kunjungan tersebut, Federasi Dagang dan Industri Vietnam (VCCI) berkoordinasi dengan Kedutaan Besar dan Kamar Dagang dan Industri Mongolia di Vietnam mengadakan Forum Badan Usaha Vietnam-Mongolia untuk memfasilitasi badan usaha dua negara untuk mendorong hubungan investasi, menyusun program-program kerja sama yang konkret, mencari tahu tentang informasi pasar, peluang investasi, dan sebagainya, dari situ turut meningkatkan nilai perdagangan antara dua negara.
Kunjungan Presiden Mongolia, Ukhnaagiin Khurelsukh ke Vietnam kali ini turut mendorong hubungan di berbagai bidang, membawa hubungan Vietnam-Mongolia menjadi lebih efektif dan substansial di bidang-bidang ekonomi, kebudayaan, sepadan dengan hubungan persahabatan tradisional./.