(VOVWORLD) - Setiap tahun, pada Hari Raya Tahun Baru Tradisional Imlek (atau Hari Raya Tet), seluruh sistem politik dari pusat sampai daerah bersinergi memikirkan Hari Raya Tet untuk orang miskin, orang yang dilanda kesulitan.
Ini merupakan kegiatan praktis untuk menggelar haluan konsekuen dari Partai dan Negara Vietnam yaitu “jangan ada siapa pun yang tidak dapat merayakan Hari Raya Tet”, “jangan ada siapa pun yang tertinggal di belakang”, melalui itu, turut memberikan Hari Raya Tet yang hangat dan penuh dengan rasa kasih sayang kepada orang-orang yang kurang mujur, menciptakan motivasi bagi mereka untuk menggeliat dalam kehidupan.
Gerakan "Hari Rata Tet Humanis" Musim Semi tahun 2025 di Provinsi Dak Lak (Foto: VOV) |
Semua Orang, Semua Keluarga Dapat Merayakan Hari Raya Tet
Menjelang Hari Raya Tet tradisional, pasar-pasar Tet Humanis telah digelar oleh Lembaga Palang Merah berbagai tingkat dari pusat sampai daerah dengan kebersamaan dari berbagai badan usaha, para donor dan seluruh masyarakat. Ratusan jenis komoditas dan barang esensial untuk Hari RayaTet, bingkisan bingkisan Hari Raya Tet dan tiket pembelian barang yang diberikan secara gratis kepada orang-orang miskin, orang-orang yang dilanda kesulitan, kaum difabel dan kaum rentan yang lain. Pasar-pasar ini telah turut menyebarkan semangat masyarakat, saling membantu dan memberikan kegembiraan kepada semua orang pada Hari Raya Tet.
“Semua bingkisan ini mempunyai makna yang berarti. Semoga setiap tahun bisa mendapat bingkisan seperti ini”.
“Mendapatkan bingkisan secara gratis maka tahun ini kami akan merayakan Hari Raya Tet secara nyaman, tidak usah membeli apa-apa karena barang barang ini sudah cukup untuk Hari Raya Tet yang gembira”.
Kegiatan "Festival Serikat Buruh-Pasar Kasih Sayang" yang diselenggarakan oleh Federasi Serikat Buruh Kota Ho Chi Minh (Foto: VOV) |
Pasar Tet humanis, Pasar Tet gratis merupakan salah satu di antara banyak gerakan Hari Raya Tet Humanis-Musim Semi 2025 yang diselenggarakan oleh Lembaga Palang Merah untuk memikirkan dan membantu 1,2 juta orang miskin, orang yang dilanda kesulitan, orang rentan pada Hari Raya Tet tradisional At Ty 2025. Ibu Bui Thi Hoa, Ketua Lembaga Palang Merah Vietnam memberitahukan:
“Kami melaksanakan kegiatan ini dengan pedoman bagaimana bisa membantu orang-orang miskin dan orang-orang yang dilanda kesulitan. Gerakan Hari RayaTet Humanis diselenggarakan dengan banyak kegiatan. Warga tidak hanya diberikan bingkisan, maka hal yang penting ialah menciptakan suasana Hari RayaTet. Di mana orang-orang miskin bisa dapat merasakan suasana Hari Raya Tet secara lengkap baik materiil, spirituil maupun perhatian masyarakat”.
Seiring dengan Lembaga Palang Merah Vietnam, pada Hari Raya Tet tradisional, Federasi Serikat Buruh Vietnam dan Serikat Buruh berbagai tingkat juga menyelenggarakan rangkaian kegiatan memikirkan secara materiil dan spirituil kepada para anggota Serikat Buruh, para pekerja, terutama para pekerja yang dilanda kesulitan. Pada tahun ini, organisasi Serikat Buruh melakukan kegiatan-kegiatan yang bertemakan: “Hari Raya Tet yang berhimpun – Musim Semi yang Berterima Kasih kepada Partai Komunis” seperti Pasar Tet Serikat Buruh, Program “Kereta api serikat buruh – Musim Semi 2025”, Program “Misi penerbangan Serikat Buruh – Musim Semi 2025”.
Mengembangkan Kekuatan Seluruh Sistem dalam Memikirkan Hari Tet kepada Obyek Rentan
Melaksanakan dengan baik semua kebijakan pengaman sosial dan kesejahteraan sosial, memikirkan secara baik kehidupan materiil dan spirituil masyarakat, terutama orang-orang yang dilanda kesulitan, keluarga miskin, warga yang terkena dampak bencana alam, wabah, warga di daerah terpencil, pelosok, perbatasan, dan kepulauan, warga di daerah etnis minoritas, para buruh, para pekerja, orang yang kehilangan lapangan kerja dan sebagainya, menjamin agar setiap keluarga dan setiap orang dapat menyambut Musim Semi dan merayakan Hari Raya Tet.
Demikian isi yang diungkapkan pertama dalam Instruksi Badan Sekretaris Komite Sentral Partai Komunis Vietnam (KS PKV) tentang penyelenggaraan Hari Raya Tet At Ty tahun 2025. Seiring dengan itu, dalam semua kali mengunjungi dan memberikan bingkisan Tet di berbagai daerah, para pemimpin Partai dan Negara selalu menegaskan haluan konsekuen: jangan ada yang tidak dapat merayakan Hari RayaTet dan jangan ada yang tertinggal di belakang. Ketika mengunjungi dan mengucapkan selamat Hari RayaTet kepada pemerintahan dan rakyat Provinsi Kien Giang (di Vietnam Selatan), Presiden Luong Cuong menekankan:
“Fokus melaksanakan dengan baik Instruksi 40 tertanggal 11 Desember tahun 2024 dari Badan Sekretaris KS PKV, Intruksi Perdana Menteri (PM) Pemerintah dan berbagai instansi tentang usaha memikirkan Hari Raya Tet 2025, menjamin agar semua keluarga dapat merayakan Hari Raya Tet dan jangan ada yang tertinggal di belakang. Seiring dengan itu, menyelenggarakan dengan baik semua kegiatan menyapa, merayakan Musim Semi dan menyambut Hari Raya Tet secara cermat, aman, bermakna dan praktis”.
Semua haluan dan kebijakan tentang pemikiran Hari RayaTet kepada masyarakat juga menunjukkan bahwa obyek rentan selalu menjadi salah satu perhatian dan prioritas papan atas dari Partai dan Negara. Deputi Menteri Tenaga Kerja – Prajurit Penyandang Disablitas dan Sosial, Nguyen Van Hoi memberitahukan:
“Bagi obyek yang mendapat bantuan sosial dan orang miskin, mayoritas daerah-daerah mempunyai rencana memikirkan Hari Tet dan memberikan bingkisan senilai 300.000 VND per keluarga (sama dengan 11,8 USD). Tentang beras, PM Pemerintah telah memutuskan memberikan 7.500 ton beras untuk membantu sekitar 500.000 warga. Total pengeluaran bagi pengamanan sosial pada Hari Raya Tet setiap tahun diprakirakan mencapai kira-kira 10 triliun VND (sama dengan lebih dari 393,8 juta USD).
Prihal menyapa, menyemangati dan bingkisan-bingkisan kasih sayang menjelang Hari Raya Tahun Baru imlek diberikan kepada keluarga miskin, keluarga-keluarga yang mendapat kebijakan prioritas, orang yang berjasa, orang yang dilanda kesulitan berat, tidak hanya memanifestasikan perhatian dan pemikiran Partai dan Negara, kekompakan dari seluruh masyarakat saja, tapi juga memanifestasikan semangat persatuan besar seluruh bangsa. Hal ini juga memperlihatkan bahwa berbagai haluan dan kebijakan menjamin pengamanan sosial dari Partai dan Negara sudah dan sedang dilaksanakan secara efektif, turut menjamin kesejahteraan sosial, menciptakan motivasi untuk membantu keluarga miskin, keluarga yang mendapat kebijakan prioritas selangkah demi selangkah menggeliat dalam kehidupan.