 Ilustrasi (Foto: Techfest Vietnam 2019) |
Ekosistem start-up Vietnam dinilai paling dinamis di kawasan Asia Tenggara, ketika untuk pertama kalinya Vietnam membawa Hari startup inovasi kreatif (Techfest) keluar dari kerangka nasional untuk ke negara-negara yang memiliki ekosistem start-up yang paling maju di dunia yaitu Amerika Serikat (AS), Republik Korea dan Singapura. Konkretnya, pada tanggal 13/9, Techfest Vietnam diaktifkan di lembah Silicon Negara Bagian Califonia (AS). Selanjutnya, Techfest Vietnam dan ekosistem startup Vietnam diperkenalkan di dua kota besar dari Republik Korea yaitu Busan dan Seoul dari 6-9/11. Dalam rangka Pekan inovasi kreatif Singapura dari 11-14/11, Vietnam telah memperkenalkan Techfest. Khususnya, banyak startup Vietnam telah mendapat modal investasi dari dana-dana investasi dalam dan luar negeri.
Seiring dengan itu, muncul banyak badan usaha startup yang prospektif dan diakui oleh dunia seperti Perusahaan Abivin, Juara kontes startup kreatif nasional tahun 2018 telah merebut Hadiah pertama kontes Startup World Cup 2019 di AS (bulan 5/2019) dengan penghargaan sebesar 1 juta USD. Event perusahaan Abivin telah menjadi “dosis obat” mendorong semangat start-up dari kalangan muda di dalam negeri. Ini dianggap sebagai faktor-faktor kondusif untuk membantu badan-badan usaha Vietnam melaksanakan ambisi menggeliat ke dunia. Tran Quynh Huong, Ketua Perkampungan investasi internasiobal Techfest Vietnam 2019 menilai:
“Kualitas para startup Vietnam berangsur-angsur menjadi sempurna dan lebih baik maka telah menyerap banyak investor internasional.”
Menurut prakiraan, sekarang ada lebih dari 3.000 badan usaha startup sedang beraktivitas, meningkat kira-kira 3 kali lipat terbanding dengan akhir tahun 2015. Pham Hong Quat, Kepala Direktorat Pengembangan pasar dan badan usaha sains-teknologi (Kementerian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Vietnam) menyatakan:
“Ekosistem startup kreatif Vietnam pada tahun 2019 memanifestasikan satu ledakan di semua bidang, tidak hanya di bidang tradisional seperti jasa logistik melainkan juga di bidang-bidang baru dan sulit seperti kesehatan, pendidikan, pertanian dan sebagainya juga bersemarak. Kedua ialah beberapa grup besar di bidang-bidang ini telah mulai menaruh perhatian pada ekosistem. Mereka punya dana investasi, sistem para pelatih dan ruang startup kreatif. Itu juga merupakan kecenderungan yang sesuai dengan ASEAN dan dunia.”
Kualitas badan usaha startup kreatif sedang mengalami perkembangan yang jelas.Untuk menciptakan perkembangan ini, di samping upaya setiap startup, bantuan Pemerintah memainkan peranan yang sangat penting. Bantuan tersebut merupakan salah satu di antara strategi-strategi untuk membawa citra ekosistem startup kreatif Vietnam pada umumnya dan Techfest pada khususnya lebih mendekati komunitas internasional. Deputi Menteri Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Vietnam, Tran Van Tung menegaskan:
‘Perdana Menteri (PM) menugasi Kementerian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi supaya menjadi simpul yang menggelarkan masalah ini. Kami sudah berkoordinasi erat dengan berbagai kementerian, instansi, daerah, berbagai lembaga sosial-ekomomi baik dalam negeri maupun di luar negeri untuk membantu startup. Dalam proses startup Kita harus punya pengetahuan dan kemampuan. Hal itu mendapat pendidikan, disebarkan dan digembleng di pusat-pusat bantuan startup. Kami sudah dan sedang melakukan usaha startup menurut semangat dunia”.
Di samping usaha membangun dan menyempurnakan berbagai mekanisme dan kebijakan serta menciptakan lingkungan yang paling kondusif bagi startup inovasi kreatif, sukses-nya Abivin dan munculnya Techfest Vietnam di negara-negara yang memiliki ekosistem startup paling berkembang di dunia sudah dan sedang menyemangati dan membawa hasrat menggeliat ke dunia dari ekosistem startup inovasi kreatif Vietnam menjadi kenyataan.