Kembangkan Maksimal Efektivitas yang Diberikan Perjanjian EVFTA

Anh Huyen
Chia sẻ
(VOVWORLD) -  Setelah lebih dari satu tahun Perjanjian Perdagangan Bebas antara Vietnam dan Uni Eropa (EVFTA) berlaku dan mulai dilaksanakan, EVFTA telah menunjukkan hasil yang jelas dalam pengembangan ekonomi antara kedua pihak, terutama pertumbuhan dalam hubungan ekspor-impor bilateral.
Kembangkan Maksimal Efektivitas yang Diberikan Perjanjian EVFTA - ảnh 1Ilustrasi (Foto:VNA)

Setelah semua keberhasilan berawal, kedua pihak kini memasuki satu periode baru dengan lebih banyak kesulitan dan tantangan di bawah tekanan wabah yang belum pernah ada sebelumnya di Vietnam serta di dunia. Dibutuhkan suatu perubahan baru yang sesuai untuk memanfaatkan secara maksimal peluang-peluang yang diberikan EVFTA.

Berlaku sejak 1 Agustus 2020, EVFTA merupakan salah satu perjanjian perdagangan bebas generasi baru, yang memungkinkan Vietnam berkonektivitas langsung dengan 27 perekonomian anggota Uni Eropa, pasar yang memiliki daya beli terbesar nomor dua di dunia. Di lain pihak, Vietnam dengan penduduk 98 juta jiwa dan merupakan perekonomian berorientasi ekspor, juga memiliki kebutuhan sangat besar dalam hal sumber input produksi serta produk-produk konsumsi yang berkualitas tinggi dari Uni Eropa.

EVFTA dan Nilai-Nilai yang Tak Terbantahkan

Sejak diberlakukan 1 Agustus 2020 lalu, EVFTA telah menunjukkan kontribusi-kontribusi yang berarti sebagai penyelamat dalam pengembangan ekonomi antara kedua pihak dan dalam pertumbuhan Vietnam.

Apabila selama 7 bulan awal 2020, ekspor Vietnam ke Uni Eropa turun secara terus menerus dengan taraf penurunan -5,9%  dibandingkan periode yang sama tahun 2019, situasi sama sekali berubah dalam 5 bulan terakhir 2020 dengan dampak positif dari EVFTA. Sembilan bulan awal 2021 ekspor dari Vietnam ke Uni Eropa tetap meningkat dan stabil, khususnya terobosan kelompok barang pertanian.

Sementara itu EVFTA juga mendorong kuat ekspor Uni Eropa ke Vietnam, dengan produk-produk unggulan dan juga merupakan sumber penting bagi Vietnam. Yang patut diperhatikan ialah nilai ekspor Vietnam yang menggunakan prioritas pajak dari EVFTA juga mencapai taraf tertinggi dibandingkan tahun pertama pelaksanaan berbagai perjanjian FTA yang lain. Tran Quoc Khanh, Deputi Menteri Industri dan Perdagangan Vietnam menilai:

“Pelaksanaan perjanjian telah memberikan efektivitas yang sangat tinggi. Nilai perdagangan bilateral tahunan tumbuh hingga 12%. Ekspor Vietnam ke Uni Eropa mencapai 38 miliar USD, sedangkan nilai ekspor Uni Eropa ke Vietnam mencapai 16 miliar USD. Jumlah nilai perdagangan yang mensyaratkan sertifikat asal-usul barang untuk mencapai prioritas perjanjian tersebut hingga 8 miliar USD”.

Di samping efektivitas aktivitas impor, lebih dari satu tahun terakhir, terdapat banyak program pelaksanaan perjanjian dari tingkat pemerintah, kementerian, instansi hingga daerah seperti sosialisasi, penyusunan dokumen hukum, peningkatan daya saing dan pembangunan berkelanjutan,  yang kesemua aktivitas tersebut tercatat telah mencapai kemajuan yang menggembirakan.

Identifikasi Kemudahan dan Kesulitan demi Manfaatkan Peluang-Peluang Masa Depan

Indikasi-indikasi permulaan yang positif setelah satu tahun pelaksanaan telah menegaskan keunggulan perdagangan Vietnam ketika menjadi anggota EVFTA. Namun Vietnam masih menghadapi banyak tantangan ketika nilai perdagangan Vietnam lebih tinggi daripada negara-negara di kawasan. Khususnya dengan dampak pandemi Covid-19, arus modal investasi asing langsung (FDI) dari Uni Eropa ke Vietnam mengalami kemerosotan. Oleh karena itu, untuk mengatasi semua kesulitan dalam periode ini, termasuk pemulihan produksi, pemanfaatan keunggulan sebagai pelopor dan upaya pengembangan keunggulan dalam EVFTA, sehingga Vietnam tidak kehilangan peluang-peluang yang lebih baik di masa depan, Le Quoc Phong, mantan Wakil Direktur Pusat Informasi Industri dan Perdagangan, Kementerian Industri dan Perdagangan merekomendasikan:

“Perlu meningkatkan daya saing badan usaha lebih lanjut dengan solusi-solusi yang bersifat berjangka panjang. Kedua, meningkatkan lebih kuat dan lebih cepat industri penunjang. Tetapi yang mendesak ini masih membutuhkan solusi-solusi jangka pendek agar badan usaha memanfaatkan secara baik semua prioritas dari EVFTA. Tetapi masalah utama tetaplah nilai pertambahan, konten industri dalam produk-produk ekspor Vietnam”.

Kembangkan Maksimal Efektivitas yang Diberikan Perjanjian EVFTA - ảnh 2Pada 30/6/2019, EVFTA antara Vietnam dan Uni Eropa resmi ditandatangani, sampai 1/8/2020 resmi berlaku (Foto: VGP)

Menurut perhitungan Institut Penelitian Ekonomi dan Kebijakan, apabila dilaksanakan dalam keadaan normal, EVFTA bisa menciptakan nilai ekspor Vietnam sebesar 5,5 miliar USD serta peluang menjadi rantai-rantai yang lebih penting dalam rantai pasokan global. Namun dalam situasi wabah, Vietnam perlu memperhitungkan opsi-opsi untuk menetapkan kembali posisinya dalam rantai nilai itu dengan solusi-solusi kebijakan yang kuat dan lebih proaktif, membangun kemampuan produksi dan ekspor yang lebih baik, menurut arah memprioritaskan nilai pertambahan dan teknologi tinggi. Ekonom, Doktor Le Dang Doanh mengatakan:

“Ini merupakan peluang bagi kita untuk melaksanakan ekonomi digital, e-government dan lebih memanfaatkan teknologi informasi agar sungguh-sungguh memiliki badan-badan usaha pelaksana ekonomi digital. Dan untuk meningkatkan persentase ekspor dan nilai ekspor, kita harus mengolah, jangan hanya mengekspor produk-produk dengan nilai pertambahan yang rendah. Oleh karena itu, EVFTA tidak hanya merupakan peluang ekspor saja, tetapi juga merupakan motivasi untuk mereformasi dan mendorong kuat pergeseran ke ekonomi digital dan meningkatkan daya saing badan usaha”.

Tidak hanya bertujuan untuk mencapai target-target ekspor strategis, Vietnam juga tengah berangsur-angsur menyelesaikan masalah institusi dan perundang-undangan, menangani problematik terkait prosedur bea cukai dan rintangan-rintangan non-tarif.

Setelah lebih dari satu tahun pelaksanaan, EVFTA telah berbuah manis, tetapi seiring dengan hal tersebut masih ada kesulitan-kesulitan yang berangsur-angsur muncul. Mengidentifikasi secara jelas peluang dan tantangan akan membantu kedua pihak memanfaatkan secara baik potensi dan keunggulan satu sama lain, mendorong hubungan Vietnam dan Uni Eropa berkembang secara lebih kuat di waktu mendatang.

Komentar