Vietnam: Destinasi yang Menarik untuk Wisman

Quang Dung
Chia sẻ
(VOVWORLD) - Seiring dengan proses pemulihan ekonomi, Vietnam sedang menjadi destinasi yang menarik untuk banyak wisatawan manca negara (wisman). Hanya selama triwulan I/2024, jumlah kedatangan wisman ke Vietnam meningkat hampir dua kali lipat dibandingkan dengan kurun waktu yang sama tahun lalu, menandai pemulihan sepenuhnya pariwisata pasca pandemi Covid-19.

Menurut data yang diumumkan oleh Direktorat Pariwisata Nasional Vietnam pada awal bulan April, pada triwulan I/2024, jumlah kedatangan wisman ke Vietnam mencapai lebih dari 4,6 juta orang, meningkat 72 persen dibandingkan dengan kurun waktu yang sama tahun lalu.    

Vietnam: Destinasi yang Menarik untuk Wisman - ảnh 1Teluk Ha Long (Foto: VOV)

Pemulihan Sepenuhnya

 

Dengan jumlah kedatangan wisman ini, pariwisata Vietnam sudah pulih secara sepenuhnya pasca pandemi Covid-19, bahkan meningkat 3,2 persen dibandingkan dengan triwulan I/2019, saat pandemi belum merebak. Yang patut diperhatikan, jumlah kedatangan wisman ke Vietnam terhampir rata selama tiga bulan awal tahun, setiap bulan menyambut kedatangan lebih dari 1,5 juta orang.

Menurut Bapak Nguyen Huy Hoang, Direktur Pelaksana Platform Jasa Wisata Online Klook Vietnam, kedatangan wisman ke Vietnam tidak hanya meningkat tentang jumlah tapi tentang jatahnya juga meningkat rata-rata lebih dari 13 persen, jatah itu menunjukkan bahwa wisman sedang siap membayar lebih banyak bagi pengalaman-pengalaman dan kegiatan-kegiatan wisata di Vietnam. Sekarang, lima pasar papan atas yang mengirimkan wisman ke Vietnam meliputi Republik Korea, Taiwan (Tiongkok), Singapura, Hongkong, dan Filipina.

Tetapi, hal yang patut diperhatikan ialah pertumbuhan kedatangan wisman terkesan berasal dari pasar-pasar yang baru muncul. Menurut Klook, wisatawan Indonesia memelopori dengan taraf pertumbuhan kebutuhan bertamasya ke Vietnam meningkat delapan kali lipat dibandingkan dengan kurun waktu yang sama tahun lalu. Menyusul kemudian ialah Taiwan (Tiongkok) dengan pertumbuhan meningkat lima kali lipat dan Eropa menduduki posisi ketiga dengan pertumbuhan meningkat 4 kali lipat. Angka-angka ini menunjukkan bahwa Vietnam dengan lebih baik memenuhi kebutuhan wisman yang beraneka, dari para wisman yang menginap singkat sampai para wisman yang ingin menginap lama di Vietnam. Beberapa wisman mengatakan:

“Saya dibesarkan di Australia dan Selandia Baru, pandangan hidup saya ialah nilai-nilai Barat. Ketika baru tiba di Vietnam, saya telah mengalami kejutan budaya tapi setelah hidup beberapa waktu, pandangan hidup saya tentang berbagai nilai dan sudut pandang sudah berubah karena orang Vietnam sangat ramah, akrab, lapang dada dan tulus”.

“Saya sangat terkesan dengan Vietnam. Saya baru tiba di Kota Ho Chi Minh dan belum dapat mengunjungi tempat-tempat yang lain, tapi sangat terkesan dengan semua perkembangan di sini. Saya juga dapat mendengarkan kebaikan hati orang Vietnam dan saya sungguh-sungguh sudah mengalami sendiri hal itu”.

 
Vietnam: Destinasi yang Menarik untuk Wisman - ảnh 2Wisman mengunjungi Benteng Hue (Foto: VOV)

Meningkatkan Kaliber Industri Wisata

 

Kedatangan wisman ke Vietnam yang meningkat pada triwulan I/2024 dianggap sebagai prestasi dari strategi menganekaragamkan produk yang digelar oleh industri wisata Vietnam selama ini. Data statistik Klook menunjukkan bahwa selain produk-produk wisata tradisional, wisman ketika datang ke Vietnam sudah mengunjungi destinasi-destinasi yang baru, khususnya wisata dengan kapal pesiar kelas atas menandai pertumbuan yang signifikan. Grup Royal Caribbean menilai Vietnam sebagai salah satu di antara tiga tempat yang paling disukai oleh wisatawan kapal pesiar internasional di Asia Tenggara.

Menurut Bapak Ha Van Sieu, Wakil Kepala Direktorat Pariwisata Nasional Vietnam dari Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata, hal ini menunjukkan bahwa pariwisata Vietnam sedang berkembang secara kualitatif. Dia mengatakan:

“Tidak hanya tentang angka, kita melihat bahwa pariwisata sedang bergeser ke situasi yang baru, dengan  taraf kualitas dan kaliber yang lebih tinggi, menarik kedatangan wisatawan dengan kualitas tinggi, berkat produk-produk wisata yang mewah dan beraneka”.

Untuk memperkokoh pergeseran kuat tentang kualitas, industri wisataVietnam pada tahun ini telah melaksanakan banyak kampanye sosialisasi dan promosi pariwisata yang besar di banyak pasar wisata titik berat, membarui bentuk sosialisasi melalui pertunjukan kebudayaan, perfilman, menyelenggarakan “Hari Vietnam” di negara-negara, dan sebagainya. Selain itu, menurut Direktorat Pariwisata Nasional Vietnam, baru-baru ini, website “vietnam.travel” yang menyosialisasikan pariwisata dari direktorat ini telah melampaui Thailand dan beberapa negara lain di kawasan, oleh karena itu sosialisasi di platform digital dan transformasi digital dalam industri wisata akan menjadi prioritas besar pada waktu mendatang untuk membawa pariwisata Vietnam mencapai, bahkan melampaui tujuan menyambut kedatangan 18 juta wisman pada tahun 2024 ini. 

Komentar