Menurut laporan Kementerian Industri dan Perdagangan, pada tahun 2021, nilai perdagangan luar negeri Vietnam telah mencapai lebih dari 670 miliar USD, membawa Vietnam masuk ke dalam 20 besar perekonomian dengan skala perdagangan luar negeri terbesar di dunia.
PM Pemerintah Pham Minh Chinh telah melakukan temu kerja online tentang pengembangan pasar dengan sistem badan perwakilan perdagangan Vietnam di luar negeri. Foto: VOV
|
Dalam 7 bulan pertama tahun 2022, nilai perdagangan luar negeri Vietnam mencapai lebih dari 433 miliar USD. Diprakirakan sepanjang tahun, nilai perdagangan luar negeri akan mencapai sekitar 800 miliar USD, membawa Vietnam menggeliat masuk ke dalam 10-15 perekonomian dengan skala perdagangan luar negeri terbesar di dunia.
Dalam memberikan sumbangsih pada kesuksesan bersama itu ada peranan yang sangat penting dari instansi Industri dan Perdagangan dalam kegiatan ekonomi internasional, khususnya jaringan biro-biro perdagangan Vietnam di luar negeri.
Duta Ekonomi Vietnam di Luar Negeri
Dewasa ini, jaringan biro perdagangan di badan-badan perwakilan Vietnam di luar negeri terdiri dari 61 biro dan subbiro. Jaringan biro perdagangan telah menjamin dengan baik pelaksanaan fungsi utamanya, yaitu mewakili dan membela kepentingan nasional di bidang ekonomi-perdagangan; mempromosikan perluasan pasar ekspor barang Vietnam di luar negeri, mendorong investasi pada sektor industri di Vietnam dan luar negeri; memberikan banyak informasi tentang pasar kepada semua kementerian, instansi, dan badan usaha untuk membantu mencari mitra, mengorganisasi transaksi perdagangan, membantu badan-badan mengakses dan menembus pasar luar negeri secara efektif.
Bapak Vu Ba Phu, Kepala Direktorat Promosi Perdagangan, Kementerian Industri dan Perdagangan menegaskan:
“Jaringan biro perdagangan telah berpartisipasi menyerap investasi, memanfaatkan perubahan arus investasi di dunia, dan di sisi lain telah secara aktif mendukung semua daerah, asosiasi, dan badan usaha dalam mengeksploitasi sumber bahan mentah, material dan mendiversifikasi sumber-sumber ini, menghindari terputusnya rantai pasokan atau gangguan produksi.”
Bapak Vu Ba Phu, Kepala Direktorat Promosi Perdagangan, Kementerian Industri dan Perdagangan. Foto: VOV |
Biro-biro perdagangan itu telah memberikan sumbangsih yang aktif dalam menyusun kebijakan perdagangan untuk mengembangkan hubungan perdagangan dan industri antara Vietnam dan negara setempat, memperluas pasar luar negeri; dengan aktif berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan merundingkan, menandatangani banyak Perjanjian Perdagangan Bebas (FTA) generasi baru.
Lebih Mengembangkan Peran Pelopor
Namun, dalam konteks dewasa ini, perdagangan global menghadapi banyak tekanan yang menimbulkan banyak akibat bagi kegiatan impor dan ekspor dan pertumbuhan ekonomi domestik, terutama perekonomian Vietnam yang memiliki taraf keterbukaan yang besar karena berpartisipasi secara intensif dan ekstensif ke komitmen-komitmen perdagangan global.
Latar belakang ini menuntut adanya konektivitas dan koordinasi yang lebih erat dan efektif antara jaringan biro perdagangan Vietnam di luar negeri dengan semua kementerian, instansi, daerah, dan asosiasi kejuruan dan badan usaha.
Pada konferensi dialog online dengan jaringan biro perdagangan Vietnam di luar negeri pada tgl 19 Agustus, Perdana Menteri Pham Minh Chinh menekankan tuntutan harus mengeluarkan solusi-solusi meningkatkan daya guna dan hasil guna pekerjaan biro perdagangan, mengembangkan dan menganekaragamkan pasar, memenuhi tuntutan dan tugas dalam situasi baru:
“Semua biro perdagangan dan subbiro perdagangan secara efektif mengembangkan peranan posisi garis depan, secara langsung mendekati gejolak dunia dan pasar negeri setempat setiap hari, secara proaktif mendekati, menguasai, menganalisis, dan menilai kebijakan, deregulasi kebijakan negara setempat, dari situ menerapkan, memberi masukan dan rekomendasi tentang isu-isu yang bersifat strategis dan memberikan reaksi kebijakan yang sesuai, menjamin kepentingan tanah air dan badan usaha dalam integrasi ekonomi internasional. Meneliti dan menguasai sistem hukum, peraturan, adat istiadat perdagangan negara setempat untuk membantu dan melindungi hak dan kepentingan yang sah dari badan-badan usaha Vietnam, terutama dalam menghadapi investigasi tindakan pengamanan perdagangan.”
Dokumen Kongres Nasional XIII Komite Sentral Partai Komunis Vietnam Angkatan XIII dengan jelas menetapkan: Multilateralisasi dan diversifikasi hubungan ekonomi internasional, menghindari ketergantungan pada satu pasar dan satu mitra.
PM Pham Minh Chinh berbicara pada konferensi online dialog dengan sistem biro perdagangan Vietnam di luar negeri berlangsung pada 19 Agustus. Foto: VNA |
Meningkatkan ketahanan perekonomian terhadap dampak negatif dari gejolak eksternal; proaktif menyempurnakan sistem pertahanan untuk melindungi perekonomian, badan usaha, dan pasar domestik sesuai dengan komitmen internasional.
Biro perdagangan Vietnam di luar negeri terus mengembangkan peranannya sebagai jembatan penghubung bagi barang-barang Vietnam untuk mendunia, membangun dan memperkokoh pasar, membawa banyak hasil positif bagi perekonomian tanah air dalam periode mendatang.