PM Pham Minh Chinh juga menekankan penggelaran secara sinkron dan gigih semua solusi agar Vietnam bisa menyelesaikan semua target pertumbuhan bagi tahapan 2021-2025.  

PM Pham Minh Chinh berbicara depan persidangan tersebut (Foto: quochoi.vn)

Laporan Pemerintah mengajukan bahwa selama 4 bulan awal tahun 2025, ekonomi makro pada pokoknya stabil, inflasi dikontrol secara baik, semua keseimbangan terjamin. Di antaranya, tentang ekonomi, pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) triwulan I/2025 diprakirakan mencapai 6,93 persen, taraf tertinggi dibandingkan dengan kurun waktu yang sama tahap 2020-2025; banyak daerah mencapai pertumbuhan dua digit. Modal FDI pelaksanaannya mencapai lebih dari 6,7 miliar USD, tertinggi pada tahap 2020-2025, menunjukkan bahwa Vietnam terus menjadi destinasi yang menarik bagi para investor internasional. Tentang sosial-budaya, Indek kebahagiaan Vietnam tahun 2025 menduduki posisi 46 di antara 143, meningkat 8 peringkat dibandingkan dengan tahun 2024. Seiring dengan itu, hari-hari raya dan peringatan besar dari Tanah air, festival-festival tradisional diselenggarakan secara khidmat dan bermakna, di antaranya ada Upacara peringatan, parade militer dan pawai massa sehubungan dengan HUT ke-50 Pembebasan Vietnam Selatan, penyatuan tanah air.

Fokus Menggelarkan berbagai Tugas dan Solusi dalam “Catur Strategi”

Laporan Pemerintah menekankan bahwa pada waktu mendatang, untuk mencapai target pertumbuhan sebanyak 8 persen ke atas, skala perekonomian mencapai lebih dari 500 miliar USD (diprakirakan menduduki posisi 30 di dunia, meningkat dua peringkat), PDB perkapita tahun 2025 mencapai 5.000 USD lebih, Pemerintah terus mencengkam dan melaksanakan resolusi-resolusi Partai, MN, terutama Resolusi Kongres Nasional XIII Partai Komunis Vietnam (PKV). Di antaranya, fokus menggelarkan berbagai tugas dan solusi dalam “catur strategi” yang meliputi : perampingan dan panataan aparat dari sistem politik; Terobosan mengembangkan sains-teknologi, inovasi kreatif dan transformasi digital; Integrasi internasional pada situasi baru; pengembangan sektor ekonomi swasta. PM Pham Minh Chinh menekankan:

“Giat meneliti dan merekomendasikan penyesuaian  berbagai Undang-Undang (UU) untuk mengatasi semua hambatan, melancarkan sumber daya, membebaskan seluruh kemampuan internal dan kekuatan produksi seluruh masyarakat, mendorong perkembangan sosial-ekonomi. Pada tahun 2025, menghapuskan sedikitnya 30 persen syarat investasi bisnis yang tidak perlu; mengurangi sedikitnya 30 persen waktu penanganan prosedur-prosedur administrasi. Melakukan reformasi secara intensif dan ekstensif manajemen Negara, menyempurnakan pola organisasi dari sistem politik. Memperhebat reformasi perekonomian, menegakkan pola pertumbuhan yang baru, menganggap sains-teknologi, inovasi kreatif dan transformasi sebagai motivasi utama”.

Mengubah Kesulitan dan Tantangan menjadi Motivasi untuk Menggeliat

Laporan Pemerintah juga menunjukkan bahwa dari awal tahun hingga sekarang, situasi dunia mengalami banyak perkembangan yang rumit dan sulit diduga. Khususnya perihal Amerika Serikat (AS) secara mendadak mengumumkan kebijakan tarif timbal balik di tingkat tinggi dengan skala besar, telah membeirkan dampak negatif terhadap pertumbuhan global, di antaranya ada Vietnam. Pada latar belakang itu, Pemerintah Vietnam telah dengan tenang, penuh kapabilitas dan proaktif melaksanakan secara sinkorn banyak langkah respons yang tepat waku, fleksibel, sesuai dan mencapai hasil awal yang positif ketika Vietnam menjadi salah satu negara pertama yang disetujui oleh AS untuk melakukan negosiasi pada tgl 07 Mei mendatang. Sekarang, Pemerintah, PM Pemerintah sudah dan sedang membimbing secara ketat Delegasi perunding dan berbagai kementerian dan instansi supaya mengikuti situasi, giat menyelesaikan opsi dan bersedia melakukan negosiasi dengan AS di atas semangat “mengharmoniskan kepentingan-membagikan risiko”. PM Pham Minh Chinh memberitahukan:

“Proaktif menyempurnakan opsi dan melakukan negosiasi secara efektif dengan AS dengan  semangat membela hak dan kepentingan yang sah dari Vietnam, menuju ke usaha mendorong perdagangan yang seimbang, berkesinambungan dan tidak berpengaruh terhadap semua kesepakatan internasional di mana Vietnam menjadi anggotanya. Bersamaan itu, giat memberlakukan peraturan pemerintah mengenai pengontrolan perdagangan strategis; memperkuat pemeriksaan dan pengawasan asal-usul barang; terus menganekaragamkan pasar, produk dan rantai pasokan; meningkatkan kualitas dan daya saing dari barang dan jasa, bersedia menghadapi perkembangan ekonomi di dunia; giat membuat dan menggelarkan solusi-solusi bantuan kesulitan untuk badan-badan usaha dan para pekerja yang terdampak kebijakan tarif dari AS”.

Untuk menghadapi semua kesulitan yang masih ada sekarang, Pemerintah Vietnam telah menegaskan tidak mundur dan tekun dengan tujuan yang telah ditetapkan tapi dengan tekad yang lebih tinggi, upaya yang lebih besar dan tindakan yang lebih gigih dalam mengelola, menyelenggarakan dan mengoperasikan pelaksanaan. PM Pham Mimh Chinh mengajukan:

“Menghadapi situasi dunia yang penuh gejolak serta semua kesulitan internal yang diderita perekonomian, lebih dari pada yang sudah – sudah, kita perlu mengembangkan setinggi-tingginya semangat bersatu, hasrat melakukan pembaruan dengan visi yang jauh, pikiran yang mendalam, tindakan yang besar dan tekad yang tinggi, upaya yang besar, tindakan yang  gigih, mengubah tantangan menjadi peluang, mengubah kesulitan menjadi movitasi menggeliat guna menyukseskan semua tujuan yang telah ditetapkan untuk tahapan 2021-2025, berkompetisi menegakkan prestasi untuk menyambut baik Kongres Partai Komunis berbagai tingkat, menuju ke Kongkres Nasional XIV PKV”.

PM Pham Minh Chinh percaya bahwa pada waktu mendatang, Pemerintah akan menyukseskan semua target yang telah ditetapkan, menciptakan kepercayaan yang baru, kekuatan yang baru, motivasi yang besar, membangun tanah air Vietnam menjadi perkasa, beradab dan makmur.