Meningkatkan Konektivitas dan Ketahanan ASEAN” – Tahun Keketuaan ASEAN dari Laos Mencapai Sukses Baik

Minh Duc
Chia sẻ
(VOVWORLD) - Tahun 2024 telah menyaksikan upaya-upaya yang melompat dari Republik Demokratik Rakyat Laos sekalu Ketua ASEAN. Bisa dikatakan bahwa hingga saat ini, Laos sudah dan sedang melaksanakan dengan baik agenda-agenda yang diajukan dengan tema “ASEAN: Meningkatkan konektivitas dan ketahanan”, terutama menyelenggarakan dengan sukses Konferensi ke-57 Menteri Luar Negeri ASEAN (AMM 57), Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-44, 45 dan berbagai KTT yang terkait.

Pada latar belakang situasi regional dan internasional yang kian kompleks dan sulit diduga, meskipun menghadapi banyak kesulitan dan tantangan, tetapi dengan peranan sebagai Ketua ASEAN 2024, Laos telah berupaya dan memberikan komitmen  kuat terhadap target bersama ASEAN, serta terus mempertahankan sentralitas dan kesatuan dalam ASEAN. Semua hasil yang dicapai pada tahun ini tidak hanya menegaskan peranan dan posisi Laos saja, melainkan juga turut menciptakan ancang-ancang bagi perkembangan yang berkelanjutan dari ASEAN di masa depan. Sekretaris Jenderal Partai Rakyat Revolusioner Laos, Presiden Republik Demokratik Rakyat Laos, Thongloun Sisoulith, memberitahukan:

Laos selalu melaksanakan politik luar negeri yang damai, independen, mandiri dan kooperatif. ASEAN merupakan sebagian yang tidak bisa kurang dalam politik luar negeri dari Laos. Sejak menjadi anggota ASEAN pada tahun 1997, Laos tidak henti-hentinya berupaya memberikan kontribusi pada solidaritas dalam ASEAN, antara ASEAN dengan negara-negara lain, berupaya bertanggung jawab demi komunitas bersama ASEAN.

Meningkatkan Konektivitas dan Ketahanan ASEAN” – Tahun Keketuaan ASEAN dari Laos Mencapai Sukses Baik - ảnh 1Sekretaris Jenderal Partai Rakyat Revolusioner Laos, Presiden Republik Demokratik Rakyat Laos, Thongloun Sisoulith

Pada Tahun Keketuaan ASEAN 2024, Laos menetapkan 9 prioritas, di antaranya ada 4 prioritas tentang peningkatan konektivitas ASEAN dan 5 prioritas tentang ketahanan ASEAN. Empat prioritas tentang peningkatan konektivitas ASEAN antara lain: integrasi dan konektivitas ekonomi, pembinaan masa depan yang menyeluruh dan berkelanjutan, transformasi digital, kebudayaan-kesenian; dan 5 prioritas tentang ketahanan ASEAN terdiri dari: Menyusun strategi pelaksanaan Visi Komunitas ASEAN 2045, mempertahankan sentralitas ASEAN, mendorong kerja sama tentang lingkungan, kaum perempuan - anak-anak dan medis. Ketika berbicara di depan acara penutupan KTT ASEAN ke-44, 45 dan berbagai KTT yang terkait, Perdana Menteri Laos, Ketua ASEAN 2024, Sonexay Siphandone, mengatakan:

Pada KTT-KTT kali ini, kita telah mengesahkan lebih dari 90 dokumen kerja sama, ini merupakan dokumen-dokumen pilar dari ASEAN dan kerja sama antara ASEAN dengan para mitra. Saya berharap agar semua dokumen tersebut akan dilaksanakan secara efketif, turut memperkuat konektivitas dan ketahanan ASEAN serta tugas membela, mendorong perdamaian, stabilitas dan kesejahteraan di kawasan dan di dunia.

Meningkatkan Konektivitas dan Ketahanan ASEAN” – Tahun Keketuaan ASEAN dari Laos Mencapai Sukses Baik - ảnh 2Perdana Menteri Laos, Ketua ASEAN 2024, Sonexay Siphandone. Foto: VNA

KTT ASEAN ke-44, 45 dan berbagai KTT yang terkait telah mencapai sukses baik, menutupi Tahun Keketuaan ASEAN 2024. Juga pada KTT tersebut, Laos telah resmi menyerahkan jabatan Ketua ASEAN kepada Malaysia mulai tgl 1 Januari 2025. Ketika menerima jabatan Ketua Bergilir ASEAN tahun 2025, Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim berpidato dan resmi mengumumkan tema Tahun ASEAN 2025 yaitu “Inklusivitas dan Keberlanjutan”, menunjukkan aspirasi akan kesejahteraan  bersama, tidak membiarkan ada yang tertinggal.

Tahun 2025 akan menjadi satu halaman penting terhadap ASEAN, penuh makna dan janji, memperingati HUT ke-10 berdirinya Komunitas ASEAN. Ketika kita bergerak maju bersama, semua tindakan dan keputusan kita mematuhi prinsip konsensus. Bersama-sama kita akan menegaskan kembali komitmen tentang pembangunan satu struktur regional yang terbuka, komprehensif dan berdasarkan aturan. ASEAN tidak akan ragu untuk melindungi Asia Tenggara sebagai kawasan yang damai, stabil, dan sejahtera.

Tahun 2025 memulai perjalanan baru dari ASEAN dengan Visi Komunitas ASEAN 2045, melanjutkan dan mengembangkan prestasi dari hampir 60 tahun bekerjasama, memperkokoh keterkaitan  internal, memperluas kerja sama ekonomi dengan para mitra luar, bersama-sama terus berupaya demi perdamaian, keamanan, kestabilan dan kemakmuran bersama. Mudah-muahan langkah-langkah yang sedang dilaksanakan ASEAN dewasa ini akan dilanjutkan di masa depan./.

 

Komentar