Lomba Berbicara Bahasa Vietnam: Tonggak Baru dalam Pertukaran Kebudayaan Vietnam-Thailand

VOV Thailand
Chia sẻ
(VOVWORLD) - Pertukaran kebudayaan, di antaranya ada pendorongan pengajaran dan penggunaan bahasa, selalu mendapat perhatian dari Vietnam dan Thailand. Babak final Lomba Berbicara Bahasa Vietnam Tingkat Sekolah Tinggi Seluruh Thailand di Universitas Srinakharinwirot, Ibu kota Bangkok pada akhir bulan November lalu merupakan arena main yang bermanfaat bagi para mahasiswa di seluruh Thailand yang menyukai bahasa Vietnam, turut memperkuat sosialisasi bahasa Vietnam di Thailand sekaligus mendorong pertukaran kebudayaan Vietnam-Thailand.
 

Para pendengar sedang mendengarkan lomba berbicara bahasa Vietnam dari para mahasiswa yang lolos masuk ke babak final. Berperan sebagai pemandu wisata Thailand, presentasi yang sangat hidup-hidup telah dilaksanakan para mahasiswa dan diunggah ke berbagai medsos seperti Facebook dan Tiktok, menunjukkan pengetahuan bahasa Vietnam yang kaya dan pemahaman yang relatif mendalam tentang kebudayaan kedua negara.

Lomba Berbicara Bahasa Vietnam: Tonggak Baru dalam Pertukaran Kebudayaan Vietnam-Thailand - ảnh 1Lomba tersebut disponsori Kedubes Vietnam di Thailand dan badan-badan usaha Vietnam yang berbisnis di Thailand. Foto: VOV

Dengan sponsor dari Kedutaan Besar Vietnam di Thailand, lomba tersebut merupakan aktivitas pendidikan yang bermakna, menyemangati gerakan pengajaran dan pembelajaran bahasa Vietnam maupun memuliakan bahasa Vietnam di Thailand dalam konteks hubungan antara dua negara sedang berkembang secara menyeluruh. Wakil Kedutaan Besar Vietnam di Thailand, Konselor Minister Bui Thi Hue mengapresiasi antusiasme dan persiapan yang cermat dari para mahasiswa peserta lomba. Dia menegaskan:

Hubungan Vietnam-Thailand sedang berkembang dengan sangat baik di banyak bidang dalam rangka hubungan Kemitraan strategis yang diperkuat. Penyebaran pembelajaran bahasa Vietnam di Thailand akan memberikan sumbangan penting dalam mempererat hubungan persahabatan antara dua negara, bersamaan itu membuka banyak peluang baru bagi para mahasiswa. Saya percaya bahwa melalui lomba ini, para mahasiswa tidak hanya meningkatkan tingkat bahasa Vietnam saja, melainkan juga mendapatkan peluang yang luar biasa untuk saling bertukar, belajar dan berbagi pengalaman.

Profesor Muda, Doktor Anchalee Chansem, Kepala Fakultas Humaniora, Universitas Srinakharinwirot, menyatakan kegembiraan ketika untuk pertama kalinya satu lomba berbicara bahasa Vietnam diselenggarakan untuk para mahasiswa tingkat sekolah tinggi di seluruh Thailand.

Hari ini kita menyelenggarakan lomba mencari tahu tentang keindahan bahasa Vietnam maupun hubungan yang erat antara Thailand dan Vietnam. Event ini memberikan kepada para mahasiswa peluang yang bernilai untuk melatih ketrampilan bahasa, memperkuat pengertian tentang kebudayaan dan menunjukkan rasa saling menghormati.

Lomba berbicara bahasa Vietnam tingkat sekolah tinggi seluruh Thailand diselenggarakan dari tgl 1 November dan mendapat sambutan dan partisipasi yang aktif dari mahasiswa asal banyak sekolah tinggi yang terkenal di Thailand. Ketika berbagi tentang ide penyelenggaraan lomba tersebut, Profesor Muda Nguyen Thi Chiem, dosen Fakultas Humaniora, Universitas Srinakharinwirot sekaligus anggota Panitia lomba, memberitahukan:

Ide penyelenggaraan lomba bertolak dari keinginan untuk menciptakan  arena main yang bermakna dan motivasi bagi para mahasiswa yang belajar bahasa Vietnam di seluruh Thailand guna memiliki target yang konkret dalam belajar bahasa Vietnam, memiliki satu tempat untuk menunjukkan hasil belajar serta bakat berbicara bahasa Vietnamnya.

Lomba Berbicara Bahasa Vietnam: Tonggak Baru dalam Pertukaran Kebudayaan Vietnam-Thailand - ảnh 2Dubes Vietnam untuk Thailand menyampaikan hadiah pertama kepada mahasiswi Universitas Srinakharinwirot. Foto: VOV 

Ketika berbagi tentang takdir untuk belajar bahasa Vietnam, Kathira Phaosung, mahassiwa tahun ke-3 Fakultas Humaniora, Universitas Srinakharinwirot, kontestan yang meraih hadiah ketiga, mengatakan:

Saya baru belajar bahasa Vietnam selama setahun. Saya belajar bahasa Vietnam karena saya sangat menyukai makanan Vietnam dan bahasa Vietnam sangat menarik.

Sekarang ini, banyak sekolah tinggi dan sekolah menengah atas Thailand telah melakukan pertukaran akademik dengan Vietnam, khususnya di daerah Timur Laut Thailand terdapat lebih dari 30 sekolah yang mengajarkan bahasa Vietnam. Kegiatan pengajaran bahasa Vietnam di tingkat sekolah tinggi di Thailand telah dan sedang memenuhi kebutuhan sumber daya manusia yang fasih berbahasa Vietnam, membuka lebih banyak peluang kerja sama antara dua negara, turut memelihara dan memupuk persahabatan berdasarkan bahasa bersama yaitu bahasa Vietnam./.

Komentar