Perkenalkan tentang Cap Go Meh di Vietnam

Phuong Anh
Chia sẻ
(VOVWORLD) - Para pendengar, sangat gembira bertemu kembali dengan para pendengar dalam acara “Kotak Surat Anda” minggu ini. Pada minggu lalu, VOV5 menerima 419 surat dari 33 negara, di antaranya program siaran bahasa Indonesia menerima 44 surat dan email para pendengar. Pada acara kita hari ini, penyiar Huong Tra akan berbincang-bincang dengan para pendengar. Tetapi sebelumnya situasi gelombang radio minggu lalu.
Pertanyaan mohon bersurat ke alamat email: indonesia.vov5@gmail.com atau alamat pos: jalan Ba Trieu, nomor 45, Distrik Hoan Kiem, Kota Hanoi, Vietnam. FB: VOV5 Indonesia    

Pada minggu lalu, kami menerima laporan pantauan siaran radio tanggal 13-18 Februari dari pendengar Eddy Setiawan di Jakarta Timur dengan penilaian SINPO 44444 dan 33443. Dari Kalimantan Barat, pendengar Rudy Hartono mengirim laporan pantauan siaran dari tgl 17-18 Februari dengan penilaian SINPO 44444. Kami juga menerima laporan pada tanggal 18 dan 21 Februari dari pendengar Seaful Fahmi di Lombok. Rutin mengirim laporan pantauan siaran radio mingguan dalam bentuk file excel, pendengar Fachri di Pekan Baru pada pekan lalu juga mengirim laporan dengan penilaian kualitas siaran yang relatif stabil.

Dari India, laporan yang dikirim pendengar Najimuddin dari tgl 17-23 Februari dan laporan dari pendengar Rantal Kumar pada tgl 21 Februari diberikan penilaian SINPO 44333. Pendengar Muhammad Aqueel Bashir dari Australia juga mengirim laporan melalui file audio tertanggal 18 Februari, dengan penilaian SINPO 44444. Kami berterimakasih dan berharap anda sekalian terus mengirim laporan gelombang siaran radio sehingga kami dapat mengetahui situasi gelombang di wilayah Anda!

Para pendengar, pada hari-hari pertama tahun baru ini kami menerima tamu, seorang pendengar Indonesia. Dalam acara kotak surat anda minggu ini, reporter Phuong Anh akan mengobrol dengan Pak Rija dari Kediri (Indonesia) yang telah mengunjungi Vietnam dalam rangka Tahun Baru Imlek. Mari kita simak.

 
 

Nah, mungkin perasaan saudara Rija saat pertama kalinya datang ke Vietnam merupakan perasaan banyak tamu asing, khususnya turis Islam ketika datang ke Vietnam. Dengan berbagai destinasi wisatawa unik, kulinernya kaya raya dan warga yang ramah tamu, berharap agar Vietnam selalu menjadi prioritas para pendengar VOV ketika berwisata ke luar negeri.  

 

Perkenalkan  tentang Cap Go Meh di Vietnam - ảnh 1Festival Cap Go Meh Kota Ho Chi Minh tahun 2024 (Foto:Baolaodong)

Dalam surat kepada kami pada minggu lalu, pendengar Eddy Setiawan menceritakan tentang festival Cap Go Meh di Indonesia bahwa: “Perayaan Cap Go Meh di Indonesia, terutama di Jakarta, lebih dikenal sebagai perayaan menggotong patung patung. Dewa Dewi dari beberapa kelenteng diiringi tarian barongsai dan tarian liong (naga) menyusuri jalan jalan raya di sekitar lokasi kelenteng.”

Saudara Eddy Setiawan yang Budiman! Cap Go Meh atau Tet Nguyen Tieu jatuh pada malam bulan purnama pertama di tahun baru imlek dan merupakan hari penting dalam kehidupan spiritual masyarakat Vietnam menurut konsep Buddha. Orang Vietnam punya pepatah: "Beribadah sepanjang tahun tidak sebaik pada bulan purnama di bulan Pertama kalender imlek”. Oleh karena itu, pada hari ini, keluarga orang Vietnam akan sering menyiapkan nampan persembahan untuk menunjukkan rasa hormat dan terima kasih kepada Buddha dan leluhur. Masyarakat juga sering pergi ke kuil, melakukan banyak perbuatan baik, melepasliarkan hewan, dan berdoa memohon kedamaian bagi diri dan keluarganya. Selain itu, pada hari ini, banyak daerah juga mengadakan kegiatan khusus seperti pertunjukan barongsai, pelepasan lampion, penyelenggaraan permainan rakyat, dll. Dua festival Cap Go Meh terbesar di Vietnam yang diadakan setiap tahunnya adalah Festival Cap Go Meh Hoi An dan Festival Cap Go Meh Kota Ho Chi Minh.

Komentar