Dalam laporan pantauan siaran radio yang dikirimkan kepada kami, kualitas gelombang radio cukup baik dan stabil di kedua frekuensi 12020 kHz dan 9840 kHz. Kami sangat gembira ketika menerima informasi ini. Selain itu, Anda dapat memantau program kami di situs web: vovworld.vn. Semoga Anda terus mengirimkan laporan pantauan siaran radio agar kami dapat mengetahui situasi gelombang radio di daerah setempat!
Untuk meningkatkan efisiensi dalam melayani para pendengar, kami melakukan survei dan meminta pendapat pendengar tentang efisiensi informasi yang diberikan Radio Suara Vietnam (VOV) selama ini dan informasi yang diinginkan para pendengar di waktu mendatang. Kami telah mengirimkan formulir survei kepada para pendengar dan sangat gembira dengan umpan balik positif dan antusias dari banyak pendengar. Kami ingin mengucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya atas dukungan untuk VOV khususnya untuk program siaran bahasa Indonesia. Pendapat dan jawaban Anda akan menjadi data penting bagi kami untuk memperbarui program siaran luar negeri dalam waktu dekat.
Dalam sepucuk surat yang dikirim kepada kami, saudara Fachri dari Pekanbaru bertanya: "Saya ingin mengetahui lebih lanjut tentang keindahan sawah bertingkat di Mu Cang Chai, Provinsi Yen Bai. Berapakah luasnya dan berapa jauh jaraknya dari Hanoi?”.
Saudara Fachri yang budiman! Ketika menyebut Mu Cang Chai, orang-orang langsung memikirkan sawah bertingkat (sawah terasering) yang membentang seperti tangga ke langit. Terletak di lereng barat daya pegunungan Hoang Lien Son, dengan ketinggian rata-rata lebih dari 1000 meter di atas permukaan laut, sawah terasering Mu Cang Chai (di Kabupaten Mu Cang Chai, Provinsi Yen Bai) adalah wujud nilai-nilai budaya tradisional warga etnis minoritas Mong di daerah dataran tinggi. Pengalaman dan kreativitas mereka terlihat jelas dari pemilihan lahan, hingga proses pembukaan lahan untuk pertanian yang rumit, membentuk metode pertanian yang memadukan secara sempurna huma dan sawah.
 Keindahan sawah terasering Mu Cang Chai |
Luas total sawah terasering Mu Cang Chai sekitar 7.000 hektare, terletak di 14 kecamatan dan kotamadya, di antaranya berupa kawasan dilindungi seluas 852,9 hektare, terkonsentrasi di 6 kecamatan dengan 16 dukuh. Pada tahun 2007, sawah terasering Mu Cang Chai secara resmi diakui oleh Kementerian Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata Vietnam sebagai situs pemandangan alam nasional.
Dari puncak gunung yang tinggi, pengunjung dapat memandangi sawah-sawah terasering yang cantik berkelok-kelok di kaki pegunungan hijau, dan akan merasakan keindahan alam luar biasa di sana. Sawah terasering Mu Cang Chai bahkan lebih indah dan menarik di musim padi menguning (sekitar bulan September), - ketika aroma "lautan emas" ini menyebar ke seluruh pegunungan dan hutan Mu Cang. Selain itu, menurut pengalaman berwisata di Mu Cang Chai, musim pengairan di sawah-sawah terasering pada bulan Mei dan Juni juga akan membuat pengunjung kagum akan keindahannya yang unik dan berkilau.
Mu Cang Chai berjarak sekitar 300 km dari ibu kota Hanoi. Anda bisa pergi ke sana dengan kereta api, bis, atau sepeda motor. Dan apa pun cara dan bentuk perjalanannya, ketika Anda datang ke Mu Cang Chai, pemandangan alam, budaya, dan orang-orang di sini tidak akan mengecewakan Anda!
Saudara Hari Santosa dari Jawa Timur meminta penjelasan lebih banyak tentang gua Son Doong, gua terbesar di dunia.
Para pendengar yang budiman, gua Son Doong secara resmi ditemukan pada tahun 2009, terletak di zona inti Taman Nasional Phong Nha Ke Bang, di Kabupaten Bo Trach, Provinsi Quang Binh. Gua ini terbentuk oleh proses rekakan pegunungan kapur dan erosi air sekitar 2 sampai 5 juta tahun yang lalu. Dengan panjangnya yang mencapai hampir 9 kilometer, tingginya lebih dari 150 meter dan lebarnya sekitar 200 meter, gua Son Doong telah memecahkan rekor gua Deer di Malaysia dan menjadi gua alam terbesar di dunia.
Datang ke Son Doong, pengunjung akan seperti datang ke alam mimpi berkat kemegahan dan keindahan gua yang menakjubkan. Gua besar dengan stalaktit berbagai ukuran dan bentuk. Kristalisasi air dan batu yang magis telah menciptakan hadiah bawah tanah tak ternilai pariwisata Provinsi Quang Binh. Selain itu, gua Son Doong memiliki ekosistem yang beragam yang belum dieksplorasi dan diteliti sepenuhnya. Saat ini, kita dapat melihat banyak spesies satwa liar seperti monyet, kalajengking, kelelawar, serangga dan tumbuhan hijau.
 Sungai di dalam gua Son Doong |
Keindahan Son Doong yang menakjubkan telah membawanya menempati urutan 8 dari daftar 52 tempat terbaik untuk dikunjungi pada tahun 2014 versi the New York Times. Gua Son Doong menempati peringkat pertama dalam daftar 15 gua termegah di dunia menurut situs “Bored Panda”. Gua Son Doong telah resmi menjadi tempat pertama dan satu-satunya di dunia hingga saat ini di mana ketiga organisasi rekor dunia telah bersama-sama membuat rekor yaitu Rekor Dunia Guinness (berkantor di Inggris), Asosiasi Rekor Dunia (berkantor di Hong Kong) dan Uni Rekor Dunia (berkantor di AS dan India).
Gua Son Doong sejak dibuka untuk wisata petualangan pada tahun 2013 hingga sekarang selalu terbukti menarik bagi komunitas wisatawan domestik dan mancanegara. Saat ini, waktu untuk berwisata ke gua Son Doong berlangsung dari Januari hingga Agustus setiap tahunnya. Biaya 1 orang untuk mengikuti tur adalah sekitar 3.000 USD. Setiap tahun hanya diperbolehkan untuk menerima maksimal 1.000 wisatawan, dan setiap tur mencakup maksimal 10 wisatawan dan 30 pendamping (termasuk ahli gua, pemandu, asisten keselamatan, koki dan porter). Oleh karena itu, untuk menjelajahi gua Son Doong, Anda harus melakukan persiapan mental dan fisik dengan baik untuk melakukan berbagai aktivitas selama perjalanan seperti hiking, panjat tebing, panjat tali, berenang, dan sebagainya.
Para pendengar, untuk bisa mendengar dan membaca kembali program siaran kami, silakan Anda mengakses situs web: www.vovworld. vn. Untuk semua pertanyaan mohon bersurat ke alamat email: Indonesia.vov5@gmail.com atau alamat pos: Jalan Ba Trieu, nomor 45, Distrik Hoan Kiem, Kota Ha Noi, Vietnam.