(VOVworld) - Provinsi Soc Trang, Vietnam Selatan telah memilih 22 kecamatan di daerah pedalaman, daerah pelosok dan daerah pemukiman rakyat etnis minoritas Khmer, tempat dimana infrastrukturnya masih lemah untuk memberikan investasi dalam membangun pedesaan baru. Setelah hampir 3 tahun dilaksanakan, lebih dari 300 proyek jaring pengaman sosial yang dilakukan telah membantu rakyat setempat mengembangkan produksi, mengentas dari kelaparan, kemiskinan dan membangun desa-desa menjadi sejahtera dan indah.
Wajah pedesaan baru di provinsi Soc Trang
(Foto: canthotv.vn)
Kecamatan Ba Trinh, kabupaten Ke Sach, provinsi Soc Trang yang dipilih oleh pemerintahan setempat sebagai kecamatan pilot proyek untuk melaksanakan gerakan pembangunan pedesaan baru, hingga sekarang ini 11 kriterium tentang pembangunan pedesaan baru telah selesai. Ketika masuk ke desa nomor 4, tempat pemukiman rakyat etnis minoritas Khmer, di dua tepian jalan beton yang baru saja dibangun ialah kebun-kebun buah-buahan, sayur-sayuran, kolam ikan dan sawah padi. Duong Thom, warga desa nomor 4, kecamatan Ba Trinh memberitahukan: karena adanya program pembangunan pedesaan baru, sekarang usaha pertanian sangat baik, proyek irigasi sempurna, jaringan jalan-jalan kondusif, distribusi barang dagangan mudah, listrik telah datang ke semua keluarga dan anak-anak pergi ke sekolah sangat kondusif. “Saya sangat menyokong program pembangunan pedesaan baru. Kami telah bersatu, adanya bergotong-royong antara pemerintahan dan rakyat setempat, oleh karena itu kami baru bisa membangun proyek-proyek dari gerakan pembangunan pedesaan baru demi kepentingan rakyat”.
Di kecamatan Xuan Hoa, jalan-jalan antar-desa telah disambungkan dengan semua desa di kecamatan ini. Selama tahun-tahun belakangan ini, kecamatan ini telah berhasil memobilisasi biaya sebesar hampir VND 2 miliar, selesai membangun 3,5 kilometer jalan, satu jembatan gantung dan 3 jembatan beton. Nguyen Van Vu, Ketua Komite Rakyat kecamatan Xuan Hoa, kabupaten Ke Sach, memberitahukan: dengan mengambil pedoman “Negara dan rakyat bergotong-royong”, warga kecamatan Xuan Hoa memberikan sokongan hangat, memberikan tanah dan uang untuk membangun jalan. Warga kecamatan ini menyatakan bahwa dulu, Negara telah memikirkan kehidupan kami, sekarang ini, tidak bisa berdasarkan padanya lagi, tapi harus bersama dengan Negara membangun kampung halaman.
Jembatan Sa Bau, kecamatan Thuan Hoa, kabupaten Chau Thanh, provinsi Soc Trang
(Foto: baomoi.com)
Kecamatan Truong Khanh, kabupaten Long Phu dengan 54 persen jumlah penduduknya yang adalah rakyat etnis minoritas Khmer juga dipilih oleh provinsi Soc Trang menjadi kecamatan pilot proyek untuk membimbing pelaksanaan gerakan ini. Sebagai satu kecamatan agraris, maka dalam proses investasi, pemerintahan kecamatan ini menaruh perhatian khusus terhadap kriterium-kriterium yang bersangkutan dengan pertanian seperti misalnya, irigasi, struktur tenaga kerja, bentuk organisasi produksi dan lain-lain. Untuk melaksanakannya secara efektif, kecamatan ini selalu berkoordinasi dengan instansi-instansi fungsional untuk membuka kursus-kursus pelatihan alih ilmu pengetahuan, teknik produksi, membangun pola-pola sawah percontohan besar, grup kerjasama dan koperasi yang dikaitkan dengan pelestarian lingkungan hidup. Saudara Lam Vinh Sang, di desa Truong Hung, salah seorang petani etnis minoritas Khmer yang ikut serta dalam grup kerjasama memberitahukan: “Saban tahun, saya juga ikut serta dalam kursus-kursus pelatihan tentang alih ilmu pengetahuan dan teknik di kecamatan. Di kursus-kursus ini, saya dapat melakukan penelitian tentang motode cocok tanam dan peternakan. Setelah itu, saya melakukan produksi secara lebih efektif.
Jalan antar-desa di provinsi Soc Trang
(Foto: baomoi.com)
Setelah hampir 3 tahun dilaksanakan, 22 kecamatan pilot proyek telah melakukan investasi sebesar kira-kira VND 500 miliar untuk membangun proyek-proyek kesejahteraan publik, menggeser struktur ekonomi, pohon, ternak, merancang dan menggunakan tanah pertanian secara efektif. Hingga sekarang ini, semua kecamatan pilot proyek di provinsi Soc Trang telah mencapai dari 10 kriterium ke atas, diantaranya ada 2 kecamatan yang telah mencapai 13 kriterium tentang pembangunan pedesaan baru. Dalam proses menggelarkan pelaksanaan, Badan Pengarahan berbagai tingkat dengan khusus memperhatikan sosialisasi kepada rakyat untuk mengerti kepentingan yang diberikan proyek, oleh karena itu, rakyat setempat telah ikut serta secara aktif dan bersama dengan pemerintahan setempat menggelarkan pelaksanaan. Thach Thal, Sekretaris Komite Partai kabupaten Long Phu memberitahukan: “Dalam proses membangun semua proyek di basis, biasanya berpengaruh terhadap harta benda, tanah dan palawija rakyat. Untuk mendapat sokongan dari rakyat terhadap gerakan, Badan Pengarahan berbagai tingkat melakukan sosialisasi dan penggerakan rakyat untuk mengerti kepentingan komunitas. Ketika sudah mengerti, rakyat akan memberikan tanah, tenaga dan uang untuk bersama dengan Negara melaksanakan gerakan ini”.
Hingga sekarang ini, semua kecamatan yang mendapat investasi di provinsi Soc Trang untuk membangun pedesaan baru telah mengoperasikan lebih dari 120 proyek kesejahteraan publik yaitu jaringan listrik, jalan-jalan pedesaan, sekolahan, klinik kesehatan, air bersih dan lain-lain. Semua proyek ini membantu rakyat etnis minoritas Khmer mengembangkan produksi, cepat menggeser struktur ekonomi pertanian, turut mengentas dari kelaparan, kemiskinan dan membangun desanya semakin menjadi lebih sejahtera dan indah./.