Deputi Menlu Viet Nam, Le Hoai Trung . (Foto: VOV) |
Pilihan Viet Nam yang kongkritnya ialah Kota Ha Noi sebagai tempat penyelenggaraan peristiwa ini merupakan kehormatan besar dan Viet Nam telah siap menjamin keamanan dan logistik, turut membantu pertemuan ini mencapai hasil positif.
Deputi Menlu Le Hoai Trung memberitahukan bahwa pemimpin senior Viet Nam sangat memperhatikan peristiwa ini. Selama hari-hari ini, Perdana Menteri (PM) telah melakukan banyak temu kerja dengan berbagai kementerian, instansi dan langsung melakukan survei dan berulang kali memeriksa pekerjaan mempersiapkan peristiwa ini. Sampai sekarang, tentang keamanan, Kementerian Keamanan Publik Viet Nam telah menggelarkan pekerjaan keamanan, melakukan koordinasi erat dengan Kementerian Pertahanan Viet Nam membuat metode-metode umum, khususnya melakukan koordinasi dengan badan keamanan AS dan RDRK untuk menjamin keamananan di jalan-jalan yang dilewati dan tempat-tempat yang ditinggali oleh delegasi-delegasi AS dan RDRK. Sampai sekarang, delegasi-delegasi persiapan dari dua negara tersebut memberikan penilaian tinggi terhadap pekerjaan menjamin keamanan Viet Nam.
Tentang pekerjaan memberikan informasi, komunikasi, bantuan dan menciptakan syarat bagi para wartawan internasional, Menteri Informasi dan Komuikasi Viet Nam, Nguyen Manh Hung di depan jumpa pers ini, memberitahukan: “Ada kira-kira 3 000 wartawan internasional asal 40 negara dan teritori serta 500 wartawan Viet Nam yang ikut serta pada peristiwa ini. Pusat Pers akan menjamin pesyaratan bagi aktvitas dari semua wartawan punya wifi dan ada hampir 1 500 tempat akses internet tetap. Pusat pers telah merakit lagi 30 stasion penyiaran gelombang 2G, 3G dan 4G. Kami juga menjamin agar semua kanal televisi satelit menayangkan langsung dari sini ke dunia internasional”.
Juga di depan jumpa pers ini, Ketua Komite Rakyat Kota Ha Noi, Mai Duc Chung menegaskan: Ini merupakan kesempatan bagi Kota Ha Noi untuk bisa menyosialisasikan secara kuat kebudayaan, sejarah, tata boga dan manusia. Pesan yang ingin disampaikan oleh Kota Ha Noi di pertemuan puncak kali ini ialah Kota Ha Noi: Satu destinasi yang aman, akrab dan layak sebagai Kota Demi Perdamaian seperti yang telah diakui oleh UNESCO.