Pertemuan puncak AS-RDRK 2019: Peluang menegaskan posisi dan pengaruh Vietnam (Forto: baotintuc)

Hunter Marston, mantan asisten peneliti senior Institut Brookings memberitahukan bahwa Vietnam yang dipilih menjadi tempat penyelenggaraan peristiwa penting ini menunjukkan posisi diplomatik Vietnam yang semakin meningkat. Vietnam merupakan satu anggota penting bagi ASEAN, satu perekonomian sedang  berkembang kuat dalam ASEAN dan juga merupakan salah satu diantara mitra-mitra diplomatik penting dengan banyak negara di dunia. Dia menilai bahwa ini tidak hanya merupakan peluang baik untuk Vietnam meningkatkan lebih lanjut lagi posisi-nya dan menunjukkan kemampuan mengadakan secara sukses peristiwa-peristiwa besar seperti konferensi ASEAN dan Forum Kerjasama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) tahun 2017 di Kota Da Nang saja, melainkan juga merupakan saat penting untuk Vietnam mengembangkan peranan-nya, memberikan sumbangan pada perdamaian di kawasan dan di dunia.

Setuju dengan bersama penilaian tersebut, Amy Searight, Penasehat senior dan Direktur Program Asia Tenggara, Institut CSIS mengatakan bahwa Vietnam mempunyai keamanan yang sangat baik dan merupakan negara punya perekonomian dinamis di kawasan, punya potensi besar dengan kekuatan tenaga kerja yang berhasil-guna.

Menurut Richard Cronin, Penasehat urusan masalah-masalah Asia-Pasifik, Institust Stimson, penyelenggaraan  Pertemuan Puncak ke-2 AS-RDRK ini merupakan peluang bagi Vietnam untuk memanifestasikan potensi pengembangan ekonomi serta keterbukaan bagi dunia. Ini tidak hanya merupakan peluang bagi Vietnam untuk menyosialisasikan citra negeri pada umumnya dan Ibu Kota Hanoi pada khususnya, melainkan juga menonjolkan prospek pengembangan ekonomi Vietnam, serta pengaruh di kawasan. Vietnam akan menjadi Ketua Bergilir ASEAN pada tahun 2020 dan sedang berupaya menjadi Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan PBB. Semua faktor  ini akan meningkatkan sosok dan posisi Vetnam di gelanggang internasional.