Perdana Menteri PM Viet Nam, Nguyen Xuan Phuc (kanan), menerima Duta Besar Italia untuk Viet Nam, Antonino Alessandro. (Foto: Thong Nhat/Kantor Berita Viet Nam) |
Pada pertemuan ini, PM Nguyen Xuan Phuc mengatakan bahwa tarap nilai perdagangan bilateral sebanyak 5 miliar USD pada tahun 2018 belum pantas dengan potensi dan meminta supaya mendorong dan meningkatkan tarap nilai perdagangan ini lebih tinggi. Beliau mendukung dua negara yang akan membuka lini penerbangan langsung, melalui itu mendorong temu pergaulan dan kerjasama antara dua negara, terutama ketika kecenderungan orang Viet Nam untuk mengunjungi Eropa semakin meningkat.
Pada pihaknya, Duta Besar Angtonino Alessandro berkomitmen akan mendorong lebih lanjut lagi hubungan kerjasama antara dua negara, terutama di bidang ekonomi, perdagangan dan investasi seperti yang telah diajukan oleh PM Nguyen Xuan Phuc. Dia juga memberitahukan: Kedutaan Besar Italia sedang mempersiapkan dialog tingkat tinggi tentang hubungan ekonomi Italia-ASEAN yang akan diadakan di Kota Ha Noi pada tahun ini, pada saat itu satu delegasi badan usaha besar Italia akan datang ke Viet Nam. Duta Besar Italia juga memberitahukan: sekarang ada kira-kira 100 badan usaha Italia yang melakukan investasi di Viet Nam dan banyak badan usaha lain sedang bermaksud memperluat aktivitasnya di Viet Nam.
Perdana Menteri (PM) Viet Nam, Nguyen Xuan Phuc (kanan) menerima Presiden Grup Maruhan, Han Chang-woo. (Foto: VGP/Quang Hieu) |
Pada Senin sore hari itu juga, di Kota Hanoi, ketika menerima Presiden Grup Maruhan, Han Chang-woo yang sedang melakukan kunjungan kerja di Vietnam, Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Xuan Phuc menilai tinggi Grup ini telah memperhatikan pasar Vietnam, di antaranya ada bidang keuangan dan perbankan. Beliau menegaskan bahwa Vietnam selalu menciptakan syarat yang kondusif untuk menyambut kedatangan para investor asing datang di Vietnam yang melakukan bisnis di Vietnam.
Pada pihaknya, Presiden Grup Maruhan, Han Chang-woo percaya bahwa ekonomi Vietnam akan terus berkembang kuat karena sangat potensial. Dia memberitahukan bahwa dia sendiri dan Grup Maruhan ingin mendorong investasi di Vietnam dan memberikan sumbangan pada perkembangan di Vietnam.