Polisi segera memblokade tempat kejadian dan menangkap tersangka yang adalah seorang pria berusia 50 tahun asal Arab Saudi.
Kalangan otoritas Jerman belum mengeluarkan kesimpulan resmi bahwa apakah ini merupakan satu tindakan teroris atau tidak, tetapi serangan ditetapkan bertarget. Menurut penyelidikan awal, tersangka diakui sebagai pengungsi politik dan dikenal dengan pandangan anti-Muslim yang kuat.
Segera setelah kasus tersebut, di medsos X, Kanselir Jerman, Olaf Scholz menegaskan, Pemerintah selalu bahu membahu dengan warga Magdeburg.
Banyak pemimpin internasional juga telah menyatakan ucapan belasungkawa dan solidaritas dengan Jerman. Di medsos X, Kementerian Luar Negeri Arab Saudi menunjukkan, negara ini “memprotes semua tindakan kekerasan”. Sementara itu, Presiden Prancis, Emmanuel Macron menyatakan belasungkawa atas “penderitaan warga Jerman”. Sekretaris Jenderal Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) bersama dengan banyak pemimpin Eropa yang lain juga telah menyatakan ucapan belasungkawa dan berkomitmen berjalan seperjalanan dengan Jerman dalam menjamin keamanan.