Inilah lawatan resmi terbuka yang pertama dari kalangan otoritas AS ke Suriah sejak pasukan oposisi menduduki ibu kota Damascus dan menggulingkan pemerintah pimpinan Presiden Suriah, Bashar Al Assad pada tgl 8 Desember.
Ketika menginformasikan kepada kalangan pers pertemuan resmi dengan pemimpin sementara baru Suriah di Damascus pada Jumat (20 Desember), pejabat Kementerian Luar Negeri AS urusan Timur Tengah, Barbara Leaf memberitahukan bahwa dalam proses pembahasan, Pemimpin oposisi Suriah berkomitmen tidak akan membiarkan kelompok-kelompok teroris di negara ini menciptakan ancaman di dalam dan luar Suriah. Tentang cara pendekatan Pemerintah AS terhadap masalah Suriah, Barbara Leaf menegaskan bahwa Washington sepenuhnya mendukung proses politik yang dibimbing dan dikuasai warga Suriah, untuk menuju ke satu Pemerintah yang inklusif dan representatif, menghormati hak-hak semua warga Suriah.