(VOVworld) – Uni Eropa memberikan bantuan sebesar 1 miliar Euro kepada Afrika Barat untuk menanggulangi wabah Ebola. Keputusan tersebut dikeluarkan Ketua Dewan Eropa, Herman Van Rompuy pada Jumat (24 Okotber) pada hari kerja ke-2 Pertemuan Puncak Uni Eropa yang sedang berlangsung di kota Brussels (Belgia). Keputusan baru dari Uni Eropa ini berasal dari rekomendasi yang dikeluarkan Perdana Menteri (PM) Inggeris, David Cameron pada pekan lalu guna meningkatkan taraf iuran negara-negara anggota mencapai 1 miliar Euro (sama dengan 1,26 miliar dolar Amerika Serikat) untuk menghadapi wabah Ebola di Afrika, tempat wabah penyakit ini meledak kuat.
Ketua Herman Van Rompuy (kanan) mengumumkan bantuan tersebut
(Foto: avisen.dk)
Sebelumnya, pemimpin 28 negara anggota Uni Eropa dan Komisi Eropa telah sepakat memberikan bantuan sebesar kira-kira 600 juta Euro untuk membiayai upah petugas dan peralatan medis di negara-negara yang menderita pengaruh paling berat wabah Ebola yaitu Liberia,. Sierra Leone dan Guinea.
Juga pada hari yang sama, PM David Cameron berkomitmen akan memberikan bantuan 80 juta pounsterling (sama dengan kira-kira 132 juta dolar Amerika Serikat) kepada usaha penanggulangan wabah Ebola yang sedang melanda cepat di kawasan Afrika Barat, meningkatkan jumlah bantuan yang diberikan Pemerintah Inggeris mencapai 205 juta pounsterling./.