(VOVworld) – Menteri Luar Negeri (Menlu) negara-negara anggota Uni Eropa, pada Senin (20 Oktober) sepakat memperkuat lebih lanjut lagi upaya mencegah wabah Ebola yang meluas ke seluruh dunia. Upaya itu harus mendapat kesepakatan dan koordinasi serta pendorongan lebih lanjut lagi dalam seluruh blok ini.
Dalam pernyataan bersama yang dikeluarkan oleh 28 negara anggota Uni Eropa pada pertemuan tingkat Menlu di Luxembourg, Uni Eropa juga menekankan bahwa negara-negara dimana terjadi wabah ini serta semua negara tetangga perlu mendapat bantuan yang sesuai dan cukup. Di sini, para Menlu juga memutuskan membentuk jabatan sebagai koordinator khusus untuk mencegah wabah berbahaya yang telah merampas 4.500 jiwa ini dan menurut rencana pengangkatan ini akan dilaksanakan pada pekan ini. Selain itu, Uni Eropa juga akan menggalang dana bantuan senilai satu miliar Euro dan kelompok-kelompok reaksi cepat yang meliputi para pakar kesehatan sukarela untuk melakukan isolasi terhadap tempat-tempat terjadi wabah untuk mencegah penularan wabah ini.
Satu latihan untuk menghadapi wabah Ebola
(Foto: Kantor Berita Vietnam)
Juga pada hari yang sama, Program Bahan Pangan Dunia (WFP) memperingatkan: negara-negara tempat terjadi ledakan wabah Ebola sedang harus menghadapi bahaya kekurangan bahan pangan secara serius dan berpengaruh berat terhadap aktivitas ekonomi dan jaring pengaman sosial di beberapa negara di Afrika Barat sejak Maret 2014 sampai sekarang. Menurut WFP, hingga sekarang, organisasi ini baru menerima 1/3 diantara jumlah 179 juta dollar AS yang diperlukan Afrikat Barat untuk menghadapi secara darurat situasi kekurangan bahan pangan./.