(VOVworld) – Portal kantor berita nasional “Ahram” dari Mesir memberitakan bahwa satu ledakan telah terjadi di provinsi Giza, dekat ibukota Kairo pada Kamis malam (21/1), ketika pasukan polisi menyerang satu gedung yang diduga sebagai tempat persembunyian anasir-anasir teror. Sedikitnya 10 orang yang telah tewas, diantaranya ada 7 polisi dan 3 warga sipil serta 13 orang lain luka-luka. Kementerian Dalam Negeri Mesir memberitahukan bahwa ledakan ini terjadi pada saat polisi berusaha melucuti satu bom di gedung di kabupaten Mariotya di provinsi Giza setelah mendapat informasi bahwa satu kelompok teroris sedang bersembunyi di sini.
Tempat kejadian ledakan tersebut
(Foto: doisongphapluat.vn)
Sejak 2013, Mesir telah menghadapi banyak serangan anti-Pemerintah, yang pada pokoknya di Semenanjung Sinai, merampas jiwa ratusan polisi dan serdadu. Kelompok pembangkang Ansar Bayt al-Maqdis telah mengakui melakukan hampir semua serangan teror. Kelompok ini mengubah namanya menjadi “Negara Sinai” dan menyatakan setia pada organisasi yang menamakan diri sebagai “Negara Islam” (IS). Tentara Mesir telah bertubi-tubi membuka operasi pembersihan terorisme di Semenanjung Sinai.