(VOVworld) – Kelompok pembangkang Ansar Beit Al-Mawdis, cabang dari organisasi yang menamakan diri sebagai “Negara Islam) (IS) di Mesir, Sabtu (28/11) mengakui telah melakukan serangan teror di provinsi Giza sehingga membuat 4 polisi tewas.
Polisi Mesir mengungsikan warga ke luar tempat kejadian serangan
(Foto: vietnamplus.vn)
Pada hari yang sama, Kementerian Dalam Negeri Mesir memberitahukan bahwa para pelaku serangan telah melepaskan tembakan terhadap satu mobil polisi yang sedang melakukan tugas di jalan Sakkara, jauhnya lebih dari 20 kilometer dari ibu kota Kairo di sebelah Selatan. Kelompok pembangkang Ansar Beit Al-Maqdis telah melakukan banyak serangan teror, menewaskan ratusan polisi dan serdadu tentara sejak gejolak politik yang menggulingkan Presiden Mohamed Morsi pada 2013. Kelompok ini juga mengakui telah melakukan serangan bom terhadap pesawat terbang yang berkode K9268 dari satu Perusahaan Penerbangan Rusia di semenanjung Sinai pada 31 Oktober sehingga menewaskan 224 penumpang dan kru pesawat terbang ini yang secara pada pokoknya adalah warga negara Rusia.