(VOVworld) – Duta Besar Rusia di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Vitaly Churkin, pada Rabu (2 September) menyatakan bahwa Moskwa memprotes rekomendasi dari Perancis tentang membatasi hak veto di Dewan Keamanan PBB (DK PBB) dan menegaskan bahwa ini merupakan satu gagasan yang “kurang realis dan bersifat narodis”. Ini untuk pertama kalinya Rusia menyatakan protes secara jelas terhadap rekomendasi tersebut. Sebelumnya, Perancis mengeluarkan rekomendasi untuk meyakinkan 4 negara anggota tetap DK PBB membatasi penggunaan hak veto dalam situasi-situasi yang perlu menangani kriminalitas-kriminalitas pembunuhan massal.
Duta Besar Rusia di PBB, Vitaly Churkin
Foto: dantri.com.vn
Rekomendasi Perancis tersebut menyerap perhatian setelah Rusia dan Tiongkok menggunakan hak veto-nya pada tahun 2014 guna menghalangi rancangan resolusi yang meminta kepada Mahkamah Pidana Internasional (ICC) supaya menginvestigasikan kriminalitas-kriminalitas di Suriah. Kira-kira 70 negara anggota yang tidak punya hak veto menyambut baik gagasan ini. Menurut rencana, Perancis akan mengadakan satu rapat pada 30 September ini di sela-sela Majelis Umum PBB untuk membahas rekomendasi ini.