PM Pham Minh Chinh dan PM Singapura, Lawrence Wong. Foto: VOV |
Dalam pembicaraan tersebut, kedua PM menegaskan tekad untuk membawa hubungan antara dua negara ke level baru; sepakat bahwa kerja sama ekonomi tetaplah pilar penting dalam hubungan dua negara. Kedua PM juga menekankan perlunya memperkuat lebih lanjut kerja sama di bidang-bidang penting yang lain seperti pertahanan-keamanan, pendidikan-pelatihan, kebudayaan, dan silaturahmi rakyat.
PM Pham Minh Chinh menegaskan akan menciptakan syarat yang kondusif bagi badan-badan usaha Singapura untuk memperluas investasi di Vietnam, memprioritaskan bidang-bidang teknologi tinggi, ekonomi digital, ekonomi sirkular, inovasi kreatif, semikonduktor, dan kecerdasan buatan (AI).
Menyatakan kegembiraan atas informasi bahwa Vietnam menjadi pemasok beras terbesar bagi Singapura dalam waktu 6 bulan pertama tahun 2024, PM Lawrence Wong ingin memperkuat lebih lanjut hubungan pertanian bilateral, menjamin ketahanan pangan; memberitahukan kesiapan untuk mengimpor hortikultura, bahan makanan dan hasil laut dari Vietnam.
Tentang masalah-masalah regional, kedua negara sepakat memperkuat solidaritas ASEAN; menegaskan tekad untuk membangun Laut Timur menjadi perairan yang damai, kooperatif, dan berkembang; bersama-sama dengan negara-negara ASEAN mendorong perundingan Kode Etik Perilaku di Laut Timur (COC) yang substansial dan berdaya guna, sesuai dengan hukum internasional, terutama Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Hukum Laut (UNCLOS) 1982.