(VOVworld) – Ketua Komisi Keamanan dan Intelijen Parlemen Inggeris (ISC), Malcolm Rifkind pada Minggu (14 Desember) memberitahukan bahwa ISC akan meminta kepada pihak Amerika Serikat supaya memberikan bagian-bagian yang sudah dihapuskan sesuai dengan permintaan kalangan intelijen Inggeris dalam laporan ringkasan CIA tentang penggunaan siksaan terhadap tersangka teroris, untuk mengkonfirmasikan apakah ada keterlibatan para mata-mata Inggeris terhadap tindakan ini atau tidak.
Ketua ISC, Malcolm Rifkind
(Foto: baomoi.com)
Ketika berbicara kepada kalangan pers, Malcolm Rifkind berkomitmen bahwa ISC akan melakukan penyelididkan secara adil dan akan meminta kepada pihak Amerika Serikat supaya memberikan dokumen-dokumen rahasia yang bersangkutan dengan Inggeris yang telah dihapuskan dalam laporan CIA. Jika ditemukan bukti pelanggaran apapun, ISC akan meminta penjelasan para politikus Partai Buruh misalnya Mantan Perdana Menteri, Tony Blair, orang yang berkuasa pada saat terjadi tuduhan-tuduhan tentang penggunaan siksaan terhadap tersangka teroris.
Selama bertahun-tahunu ini, badan-badan intelijen domestik (MI5) dan intelijen luar negeri (MI6), Inggeris telah dituduh melakukan perilaku yang buruk terhadap para tersangka teroris. Akan tetapi para pemimpin badan-badan tersebut selalu menegaskan tidak pernah menggunakan siksaan untuk mendapat informasi dan kalangan pejabat Inggeris juga membantah tuduhan tentang pengiriman para tersangka teroris ke luar negeri agar mereka menghadapi bahaya disiksa./.