(VOVworld) – Lokakarya internasional tentang konvensi internasional tentang anti siksaan dan bentuk-bentuk perlakuan atau sanksi yang kejam, tak berperikemanusiaan atau pelecehan telah diadakan oleh Biro urusan organisasi-organisasi internasional, Kementerian Luar Negeri Vietnam di kota Ho Chi Minh pada Senin pagi (8 Desember).
Lokakarya tentang Konvensi Internasional Anti Siksaan
(Foto: baomoi.com)
Lokakarya ini memperkenalkan secara umum dan menyeluruh tentang salah satu dokumen internasional yang penting tentang hak manusia, melalui itu turut memperkuat pemahaman semua badan, organisasi dan perseorangan di seluruh masyarakat mengenai ketentuan-ketentuan hukum dan mekanisme dalam mencegah masalah ini. Ketika berbicara di depan lokakarya ini, Vu Anh Quang, Kepala biro tersebut menegaskan bahwa Vietnam selalu bertekad dan berupaya kuat untuk menentang semua tindakan penyiksaan dan perlakukan kejam terhadap manusia. Dia mengatakan:
“Pelaksanaan konvensi anti siksaan meliputi masalah hukum dan pekerjaan sosialisasi untuk meningkatkan pemahaman rakyat di bidang ini merupakan proses yang menuntut partisipasi secara luas tidak hanya badan-badan yang bersangkutan dari pusat sampai daerah saja, tapi juga ada sumbangan positif dari organisasi-organisasi sosial-politik dan penduduk”.
Setelah Vietnam menandatangani Konvensi Anti Siksaan pada 7 November 2013, Majelis Nasional Vietnam telah cepat meratifikasi konvensi ini pada persidangan ke-8 Majelis Nasional Vietnam angkatan ke-13 baru-baru ini./.