Perdana Menteri (PM) Vietnam, Pham Minh Chinh dan Ketua MN Tran Thanh Man bersama-sama memimpin konferensi tersebut.
Panorama konferensi tersebut (Foto: VOV) |
Ketika menyampaikan pidato pembukaan konferensi, PM Pham Minh Chinh memberitahukan bahwa Persidangan ke-8 merupakan persidangan “rekor” karena jumlah rancangan undang-undang (RUU) yang disahkan dan diberikan pendapat paling banyak dari awal masa bakti sampai sekarang. Dia mengatakan:
“Pemerintah dan PM Pemerintah secara khusus memperhatikan prioritas sumber daya persiapan yang aktif untuk beberapa RUU yang disampaikan kepada MN untuk ditinjau dan disahkan agar secara tepat waktu mengatasi kesulitan dan problematik, melancarkan semua sumber daya bagi perkembangan sosial-ekonomi. Semangat Sidang Pleno ke-10 Komite Sentral Partai Komunis Vietnam (KS PKV) yaitu hanya berdiskusi untuk bertindak, tidak berdiskusi untuk mundur. Pada situasi tanah air sekarang, dengan semangat baru, era kebangkitan dari tanah air, kita harus melakukan banyak pekerjaan, lebih aktif, lebih cepat agar lebih menerobos, lebih gigih, lebih bertitik-berat, lebih fokus agar bisa maju ke depan dan bersama-sama dengan tanah air melesat”.
Ketika menyampaikan pidato evaluasi konferensi tersebut, Ketua MN Tran Thanh Man memberitahukan bahwa pada Persidangan ke-8, MN akan mendiskusikan dan memutuskan banyak masalah untuk secara tepat waktu mengatasi kesulitan dan problematik tentang institusi dan kebijakan, melancarkan sumber daya, mengatasi semua hambatan, semua demi perkembangan sosial-ekonomi dan penjaminan pertahanan-keamanan serta kehidupan warga. Ketua MN Tran Thanh Man meminta kepada Pemerintah supaya secara ketat membimbing badan-badan penyusun, terutama beberapa RUU dan resolusi yang disampaikan sesuai dengan proses meringkas yang disahkan di persidangan ini.