Menurut pasukan tersebut, setelah menerima informasi bahwa perahu yang mengangkut kira-kira 50 migran menjumpai kecelakaan, kapal-kapal penyelamat berada di tempat kejadian, menyelamatkan 22 orang dan menemukan 9 jenazah. Sekarang, pekerjaan SAR tetap sedang digelarkan.
Komisaris Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa urusan Pengungsi (UNHCR) memberitahukan bahwa perahu yang mengangkut para migran tersebut bertolak dari Tunisia dan orang-orang di perahu itu adalah warga negara Tunisia dan beberapa negara Afrika Barat lainnya.