Para utusan memfoto bersama (Foto: Ho Cau / VNA) |
Konferensi tersebut membahas dan mengesahkan beberapa isi prioritas di bidang pertanian seperti: Kerangka kebijakan ASEAN+3 yang berkaitan dengan bahan makanan, pertanian dan kehutanan; aktivitas-aktivitas kerjasama AMAF ASEAN+3 tentang ketahanan pangan; pengelolaan hutan yang berkesinambungan dan sebagainya. Nguyen Anh Tuan, Kepala Direktorat Kerjasama Internasional dari Kementerian Pertanian dan Pengembangan Pedesaan Vietnam memberitahukan:
“Dalam konferensi kali ini, kami akan membahas serentetan masalah kebijakan yang bersangkutan dengan bidang-bidang seperti masalah menjamin ketahanan pangan dan keamanan nutrisi; membantu para petani, khususnya orang miskin pada latar belakang perubahan iklim. Kebijakan yang bersangkutan dengan kisah mendorong mekanisme dagang di kawasan, atau antara ASEAN dengan negara-negara seperti Tiongkok, Jepang, Republik Korea dan Rusia. Kemudian ialah mendorong transfer teknologi, mendorong koordinasi informasi antar-negara”.
Konferensi tersebut juga membahas dan menyetujui beberapa masalah persiapan untuk Konferensi ke-19 AMAF ASEAN+3 di Brunei Darussalam pada tahun 2020.