Panorama Dialog Laut ke-13. Foto: VNA |
Dialog Laut ke-13 diadakan untuk meningkatkan pemahaman bersama dari para pembuat kebijakan maupun pakar ilmu pengetahuan dan hukum tentang pentingnya Perjanjian tentang konservasi dan penggunaan keanekaragaman hayati laut secara berkelanjutan di kawasan di luar hak yurisdiksi nasional (BBNJ).
Ketika menilai dampak dari Perjanjian BBNJ, para pakar menganggap bahwa perjanjian ini memberikan baik peluang maupun tantangan. Di antaranya, perjanjian ini turut mendorong kerja sama internasional di tingkat regional dan global di banyak bidang yang berbeda. Di Laut Timur, negara-negara bisa memperkuat kerja sama di bidang penilaian dampak lingkungan laut strategis atau pembangunan kapasitas, transfer teknologi, ilmu pengetahuan laut, dll.
Mayoritas utusan sepakat bahwa untuk menjamin pelaksanaan target-target tentang konservasi dan penggunaan keanekaragaman hayati laut yang berkelanjutan, diperlukan partisipasi dari semua subjek dalam komunitas internasional, dari para pembuat kebijakan hingga para pakar ilmu pengetahuan; tidak hanya membutuhkan peranan pemerintah saja, tetapi juga organisasi internasional dan sektor swasta.