Kesepakatan Gencatan Senjata antara Israel dan Hezbollah di Lebanon Diperpanjang

(VOVWORLD) - Pemerintah Lebanon, pada Senin (27 Januari), mengumumkan bahwa Gerakan Hezbollah di negara ini akan memperpanjang kesepakatan gencatan senjata dengan Israel hingga pertengahan bulan Februari mendatang, meski tentara Israel tidak memenuhi batas waktu penarikan pasukan dan tetap melakukan serangan udara sehingga menewaskan 22 orang di Lebanon Selatan. 
Kesepakatan Gencatan Senjata antara Israel dan Hezbollah di Lebanon Diperpanjang - ảnh 1Warga pulang ke rumah di Jalur Gaza Utara, setelah gencatan senjata antara Israel dan gerakan Islam Hamas mulai berlaku. Foto:Xinhua/VNA

Perpanjangan kesepakatan gencatan senjata tersebut berlangsung sepekan setelah Israel dan Gerakan Hamas mencapai kesepakatan tentang gencatan senjata di Jalur Gaza dan pertukaran sandera.

Sebelumnya, koran The National News dari Uni Emirat Arab, pada Minggu (26 Januari), memberitakan bahwa kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hezbollah di Lebanon akan terus berlaku hinga tgl 18 Februari mendatang dan Amerika Serikat akan mengawasi perkembangan-perkembangan yang terkait. Menurut sumber berita tersebut, pemerintah tiga negara yaitu Lebanon, Israel dan Amerika Serikat juga berencana memulai perundingan untuk membebaskan para tahanan Lebanon yang ditahan setelah tgl 7 Oktober 2023.

Komentar

Yang lain