Ibu Anna Terasa Lalamara, Direktur urusan Penyakit-Penyakit Penularan ISS memberitahukan bahwa pemantauan epidemiologi yang dilakukan institut ini menunjukkan bahwa varian Delta kian populer di Italia serta bagian sisanya Eropa. Yang patut dikhawatirkan ialah varian ini bisa menghilangkan efficiency protek dari vaksin dan dibuktikan bisa menular tinggi, lebih dari 60 persen.
Di Portugal, satu laporan yang diumumkan pada tanggal 26 Juni memberitahukan bahwa lebih dari 70 persen kasus positif Covid-19 di wilayah Lisbon terinfeksi varian Delta. Menurut laporan Institut Kesehatan Nasional Ricardo Jorge, lebih dari 50 persen kasus positif di Portual terinfeksi varian Delta, ditunjukkan bahwa varian ini bisa menular cepat seperti di Inggris.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga mengimbau semua orang yang sudah mendapat vaksinasi supaya terus memakai masker, melaksanakan pembatasan sosial dan semua langkah yang aman untuk menanggulangi wabah Covid-19 ketika varian Delta cukup mudah menular cepat di seluruh dunia.