Demikianlah permintaan yang dikeluarkan Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis Vietnam (Sekjen KS PKV) To Lam pada temu muka dengan para wakil intelektual dan ilmuwan di seluruh negeri, pada Senin pagi (30 Desember), di Kota Hanoi.
Sekjen To Lam berbicara di depan temu muka tersebut (Foto: VOV) |
Di depan 200 utusan yang adalah intelektual dan ilmuwan yang memiliki banyak prestasi dan konstribusi di bidang-bidang penelitian dan pendidikan di seluruh negeri, Sekjen To Lam menegaskan bahwa intelektual adalah salah satu kekuatan dan motivasi yang paling penting untuk memberikan terobosan dan kemakmuran kepada tanah air. Menurut Sekjen, pada tahapan mendatang, ketika tanah air memasuki era baru, Negara dan rakyat semakin berharap pada dedikasi dan kontribusi dari barisan intelektual dan ilmuwan. Sekjen To Lam menekankan:
Dengan khusus menghargai dan memperhatikan penghargaan terhadap intelektual, segera membuat peraturan konkret, mengambil hasil dan produk output yang berdasarkan pada semangat “mengabdi rakyat” sebagai dasar untuk memuliakan, memberikan penghargaan, memanifestasikan dengan mendalam budaya menghargai talenta”.
Sekjen menekankan bahwa para intelektual dan ilmuwan harus menjadi kekuatan poros agar supaya sampai tahun 2030 memasukkan Vietnam ke dalam kelompok tiga negara pelopor di Asia Tenggara tentang penelitian dan pengembangan kecerdasan buatan, kelompok 50 negara pelopor di dunia tentang daya saing digital dan indeks perkembangan pemerintahan elektronik. Sampai tahun 2045, Vietnam menjadi salah satu pusat industri teknologi digital di kawasan dan dunia, lolos masuk dalam kelompok 30 negara pelopor di dunia tentang inovasi kreatif dan transformasi digital.
Pada sore harinya, Sekjen To Lam menghadiri dan memimpin temu muka dengan 200 utusan yang mewakili barisan seniman-seniawati di seluruh Vietnam, kekuatan poros untuk menciptakan dan menyebarkan kebudayaan nasional.