Inggris ingin mencapai permufakatan perdagangan sebaiknya dengan Uni Eropa pasca Brexit

Chia sẻ
(VOVworld) – PM Italia, Matteo Renzi juga menegaskan bahwa “Brexit adalah Brexit” dan tidak bisa mempelajari kembali masalah ini.

(VOVworld) – Ketika berbicara setelah pembicaraan dengan Perdana Mengeri (PM) Italia, Matteo Renzi di Roma, Rabu (27/7), PM Inggris, Theresa May memberitahukan bahwa Inggris perlu mencapai satu permufakatan perdagangan sebaiknya mungkin dengan Uni Eropa dalam perundingan-perundingan untuk meninggalkan blok ini. Akan tetapi, pemimpin Inggris ini memperingatkan kemungkinan menghentikan mobilitas bebas dari negara-negara Uni Eropa ke Inggris.


Inggris ingin mencapai permufakatan perdagangan sebaiknya dengan Uni Eropa pasca Brexit - ảnh 1
PM Theresa May berbicara pasca pembicaran dengan PM Italia
(Foto: AFP/VNA)


PM Theresa May juga menyatakan bahwa Inggris sedang berada dalam proses meninggalkan Uni Eropa, tetapi tetap memperkuat hubungan dengan negara-negara sahabat dalam persekutuan ini dan berkomitmen bahwa Inggris akan terus mempunyai suara yang kuat terhadap perdagangan internasional.

Pada pihaknya, PM Italia, Matteo Renzi juga menegaskan bahwa “Brexit adalah Brexit” dan tidak bisa mempelajari kembali masalah ini. Dia menekankan harus mempunyai visi dan kerangka waktu yang jelas bagi proses keluarnya Inggris dari Uni Eropa.

Komentar