(VOVworld) – Kementerian Keuangan dari 15 negara anggota Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB), Kamis sore (17/12), menurut waktu New York mengesahkan resolusi guna menghempang sumber-sumber pendapatan dari pasukan teroris yang menamakan diri sebagai “Negara Islam” (IS). Resolusi yang ditengahi oleh Rusia dan Amerika Serikat (AS) tersebut merupakan pemutakhiran-nya dari naskah resolusi lama guna memasuki IS yang sama tingkat dengan Al-Qaeda dan Taliban dalam daftar ancaman-ancaman teror yang serius terhadap dunia.

Resolusi tersebut juga meminta kepada negara-negara anggota PBB supaya menjalankan tindakan-tindakan yang lebih gigih untuk menghempang pendapatan IS karena menjualkan minyak dan benda kuno, menculik untuk menuntut uang tebusan serta aktivitas-aktivitas kriminalitas yang lain.

Resolusi tersebut juga menunut kepada negara-negara di dunia supaya memperkuat pembagian berita info tentang ancaman-ancaman teror dan mengembangkan standar-standar bersama supaya bisa memburu secara lebih berhasil-guna aktivitas-aktivitas bantuan teror. Selain itu, langkah-langkah anti terorisme baru yang diesahkan juga meliputi pelarangan mobilitas terhadap para anggota IS, blokade harta benda para obyek ini dan pelarangan serah-terima senjata kepada IS.